Dark/Light Mode

Mudahnya Cara Masuk Kampus di Negeri Jiran

Mau ke Malaysia, Bisa Tes MUET di Indonesia

Rabu, 26 Juni 2019 19:44 WIB
Duta Besar Malaysia Zainal Abidin Bakar (kedua kanan) bersama Dato Radzi Saleh (kiri), Ketua Eksekutif 1 MPM Adnan bin Husin (kedua kiri) dan Direktur Pendidikan Malaysia Indonesia Prof Mior Harris Mior Harun dalam jumpa pers pelaksanaan MUET di Jakarta.
Duta Besar Malaysia Zainal Abidin Bakar (kedua kanan) bersama Dato Radzi Saleh (kiri), Ketua Eksekutif 1 MPM Adnan bin Husin (kedua kiri) dan Direktur Pendidikan Malaysia Indonesia Prof Mior Harris Mior Harun dalam jumpa pers pelaksanaan MUET di Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Mau bersekolah di Malaysia, kini caranya lebih mudah. Untuk pertama kalinya, Malaysian University English Test (MUET) diadakan di luar Malaysia. Indonesia menjadi negara pertama mendapat kesempatan tersebut. Bertempat di Knowledge Link Intercultural School (KLIS), K-Link Tower, MUET digelar pada 26-29 Juni.

MUET adalah tes bahasa Inggris yang menjadi syarat bagi pelajar asing yang ingin melanjutkan kuliah di Malaysia. Di Indonesia, tes ini terselenggara atas kerja sama Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar berharap akan ke depannya, para pelajar Indonesia makin banyak melanjutkan studi ke Malaysia. Dia menekankan, tidak perlu ada keraguan bagi pelajar Indonesia mengenyam bangku kuliah di Malaysia.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Tenaga Terampil, Jepang Gandeng Indonesia

"Karena Malaysia tercatat sebagai negara dengan biaya hidup dan belajar termurah di dunia. Namun, kualitas pendidikannya kelas dunia," promonya dalam jumpa pers di K-Tower, Jakarta, hari ini. Turut hadir Ketua Eksekutif 1 Majlis Peperiksaan Malaysia (MPM) Adnan bin Husin dan Direktur Pendidikan Malaysia Indonesia Prof Mior Harris Mior Harun. 

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur K-Link Indonesia Dato Radzi Saleh mengatakan, adalah sebuah kebanggaan bagi KLIS menyelenggarakan MUET di luar Malaysia. Hingga saat ini, lebih dari 70 orang mendaftar untuk mengikuti MUET dengan biaya sekitar 600 ringgit Malaysia (Rp2 juta).

"Sebuah kepercayaan yang sangat kami syukuri, bisa menyelenggarakan MUET bersama Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia dan Education Malaysia Indonesia," sambung Razi.

Baca juga : Meriahnya Lebaran di Negeri Para Nabi

Dia menguraikan komponen ujian MUET. Materi listening (15 persen), speaking (15 persen), reading (40 persen) dan writing (30 persen). Seluruh komponen materi tersebut akan dinilai dengan sistem peringkat dengan nilai tertinggi ada di angka band 6. Syarat minimum untuk masuk ke sejumlah universitas di Malaysia adalah di angka band 3 (modest user) dan band 4 (satisfactory user). "Jadi tidak harus sempurna di angka 6," tambah nya.

"Untuk standarisasi soal dan materi ini sudah setara dengan jenis tes yang lain, yang membedakan adalah harganya yang terjangkau dan komponen penilaiannya," imbuhnya.

Setelah di Jakarta, MUET akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Juli mendatang. Lombok dipilih karena sudah memiliki kerja sama dengan pemerintah setempat. Apalagi, Gubernur NTB juga memberikan beasiswa kepada pelajar di sana untuk kuliah di Malaysia. Sudah ada 150 peserta yang mendaftarkan untuk ikut MUET di Lombok. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.