Dark/Light Mode

Pilpres Prancis Putaran Kedua, Macron Minta Rakyat Percaya Padanya

Minggu, 24 April 2022 17:45 WIB
Seorang petani  di pasar Salies de Bearn, barat daya Prancis, berdiri di depan poster kampanye capres petahana Emmanuel Macron dan rivalnya, Marine Le Pen, Sabtu, 23 April 2022.(Foto AP/Bob Edm)
Seorang petani di pasar Salies de Bearn, barat daya Prancis, berdiri di depan poster kampanye capres petahana Emmanuel Macron dan rivalnya, Marine Le Pen, Sabtu, 23 April 2022.(Foto AP/Bob Edm)

 Sebelumnya 
Awal pekan lalu, Macron dan Le Pen terlihat dalam debat selama hanpir tiga jam bagian dari rangkaian kampanye terakhir. Dalam debat itu, Macron berusaha dengan berbagai cara untuk meraih simpati pemilih.

Baca juga : Revisi Peraturan BPOM Soal LabelisasiGalon Bisa Rusak Persaingan Usaha

Di saat yang sama, Le Pen berusaha menarik pemilih kelas pekerja yang berjuang dengan harga yang melonjak di tengah perang Rusia di Ukraina. Sebuah pendekatan yang bahkan diakui Macron telah menemukan simpati  masyarakat luas.

Baca juga : Perempuan Indonesia Harus Berdaya Dan Berakhlak

Le Pen mengatakan, menurunkan biaya hidup akan menjadi prioritasnya jika terpilih sebagai Presiden Prancis. Politikus senior perempuan itu mengatakan, kepresidenan Macron telah membuat negara itu terpecah. Le Pen berulang kali merujuk pada gerakan protes rompi kuning yang mengguncang Pemerintahan Macron sebelum pandemi Covid-19. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.