Dark/Light Mode

PM Sri Lanka Mundur Usai Kerusuhan Tewaskan Anggota Parlemen

Selasa, 10 Mei 2022 05:58 WIB
Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa. (Foto Bussines Line)
Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa. (Foto Bussines Line)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (76) mengundurkan diri, Senin (9/5). Ketika itu kekerasan politik menewaskan lima orang, termasuk seorang anggota parlemen dan melukai hampir 200 orang.

Anggota Parlemen Amarakeerthi Athukorala dari partai yang berkuasa menembak dua orang demonstran, satu di antaranya pria 27 tahun terbunuh. Peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika massa anti pemerintah mengepung mobilnya, di pinggiran Colombo. Kemudian, ia bunuh diri. 

Baca juga : PMK Marak Di Jawa Timur, Kementan Terapkan Lockdown Di Zona Wabah

Sementara itu, politisi partai berkuasa lainnya yang tidak disebutkan namanya melepaskan tembakan ke pengunjuk rasa anti pemerintah di Weeraketiya. Insiden itu menewaskan dua orang dan melukai lima orang.

Juru bicara Mahinda Rajapaksa, Rohan Weliwita mengatakan, sang PM mengirim surat pengunduran dirinya kepada adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa. 

Baca juga : PPN: Jagung Domestik Penuhi Kebutuhan Utama Pakan Ayam Petelur

"Saya mengundurkan diri dengan segera sehingga anda akan dapat menunjuk pemerintah semua partai untuk membimbing negara keluar dari krisis ekonomi saat ini," katanya dalam surat itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.