Dark/Light Mode

Duta Besar Indonesia Untuk Jerman Arif Havas Oegroseno

Bangga Anak Negeri Tampil Di Documenta Fifteen

Senin, 20 Juni 2022 07:05 WIB
Asyik Berbincang: Dubes RI Arif Havas Oegroseno (keempat kiri) asyik berbincang dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (ketiga kiri) saat pembukaan Documenta Fifteen, di Museum Fridericianum dan Documenta Halle kota Kassel, Hesse, Jerman, Sabtu, 18 Juni 2022. (Foto RM/KBRI Berlin)
Asyik Berbincang: Dubes RI Arif Havas Oegroseno (keempat kiri) asyik berbincang dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (ketiga kiri) saat pembukaan Documenta Fifteen, di Museum Fridericianum dan Documenta Halle kota Kassel, Hesse, Jerman, Sabtu, 18 Juni 2022. (Foto RM/KBRI Berlin)

 Sebelumnya 
Di bawah kurasi ruangrupa, Documenta Fifteen mengedepankan prinsip “lumbung” sebagai tempat penyimpanan bahan pangan khas Indonesia yang dimaknai sebagai tempat untuk menyimpan hasil kreasi seni untuk dinikmati bersama.

Prinsip-prinsip yang dikedepankan dalam konsep lumbung adalah sikap murah hati (generosity), humor (humour), membumi (local anchoring), kebebasan (independence), regenerasi (regeneration), transparansi (transparency) dan kesederhanaan (frugality).

Baca juga : Perkuat Kerja Sama Kebencanaan Jakarta-Tokyo

Setidaknya, sebanyak 1.500 seniman terlibat dalam penyelenggaraan Documenta Fifteen. Kegiatan ini digelar di 32 tempat eksibisi dan tersebar di Kassel dan sekitarnya. Selain dari Indonesia dan Jerman, seniman yang tampil dalam Documenta kali ini antara lain berasal dari Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Kenya, Mali, hingga Spanyol.

Menurut KBRI Berlin, Documenta Fifteen menjadi salah satu highlight dari rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman. Karena, penyelenggaraan Documenta mencerminkan eratnya hubungan kerja sama antara kedua negara dengan pelibatan ruangrupa yang dipercaya menjadi artistic director Documenta.

Baca juga : Pesan 500 Tiket Dukung Timnas Di Piala Asia

Ragam karya seni yang ditampilkan antara lain lukisan, video, instalasi, penampilan musik, tari, dan dongeng. Serta diskusi seputar berbagai isu global seperti perubahan iklim maupun isu-isu politik.

Dalam pembukaan, Presiden Steinmeier menyebutkan bahwa Documenta merupakan ajang bersejarah, karena untuk pertama kalinya melibatkan kurator dari Global South.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.