Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Di Tengah Krisis
WNI Di Sri Lanka Sepakat Tidak Pilih Evakuasi
Senin, 27 Juni 2022 12:53 WIB
Sebelumnya
Dubes Dewi memprediksi masa-masa sulit akibat bangkrutnya perekonomian akan berlangsung empat hingga lima bulan mendatang hingga cairnya bantuan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dalam kaitan ini, Dubes Dewi meminta WNI menyiapkan cadangan pangan di rumah meskipun di kota-kota tertentu sudah terdapat pembatasan pembelian beras sebanyak 5kg per orang.
Baca juga : Menteri Energi Sri Lanka Minta Rakyat Tinggalkan Pom Bensin
“KBRI telah menyiapkan sembako bagi WNI yang sangat membutuhkan” tutur Dubes Dewi yang juga bertugas untuk menjadi Dubes Maladewa.
KBRI Colombo dari waktu ke waktu terus mengikuti perkembangan krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka. Khususnya dalam memantau ketersediaan pangan yang menjamin masih terpenuhinya kebutuhan pokok WNI.
Baca juga : Nerrazurri Bakal Lepas Tiga Pilar
Menurut pengamatan KBRI, makanan pokok masih tersedia hingga empat bulan mendatang dengan impor utama dari India dengan credit line. Setelahnya, pemerintah Sri Lanka diperkirakan akan terus mengupayakan ketersediaan pangan tersebut.
Selain menyiapkan sembako, KBRI Colombo juga telah menyusun rencana kontijensi guna membantu WNI jika situasi terus memburuk dan segera memerlukan penanganan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya