Dark/Light Mode

Hadir Di FMM G20 Bali

Duh, Lavrov Dicuekin Menlu Barat Dan Disorakin Jurnalis

Sabtu, 9 Juli 2022 08:06 WIB
Menlu Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di tempat Pertemuan Menlu G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Jumat, 8 Juli 2022. (Foto Reuters/Willy Kurniawan/Pool
Menlu Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di tempat Pertemuan Menlu G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Jumat, 8 Juli 2022. (Foto Reuters/Willy Kurniawan/Pool

 Sebelumnya 
Eks Duta Besar RI untuk Belanda itu memberikan sebuah ilustrasi. Bagaimana keragaman agama di Indonesia, bisa jadi contoh dapat tiap orang hidup berdampingan secara harmonis.

Retno mendesak G20 untuk menemukan solusi demi mengatasi tantangan yang makin berat di seluruh dunia. Dia mengingatkan, perang berdampak negatif pada sejumlah hal. Termasuk kenaikan harga energi dan pangan.

Baca juga : Lili Pintauli Hadiri G20 Di Bali, Sidang Etik Ditunda Senin Pekan Depan

“Efeknya akan paling dirasakan oleh negara-negara berpenghasilan rendah,” ingatnya.

Pertemuan itu memang tidak menghasilkan kesepakatan apapun. “Dengan kehadiran dan partisipasi Rusia, tentu saya ragu akan ada konsensus, tentang Ukraina misalnya,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.

Baca juga : Kalah Bersaing, Luka Jovic Merapat Ke Fiorentina

Invasi Rusia membuat Presidensi G20 Indonesia dalam posisi sulit. Karena banyak negara anggota yang berencana memboikot gelaran itu karena kehadiran Rusia.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan, bahwa penting untuk mencegah gangguan atau interupsi pada agenda G20. Sambil memastikan tidak ada yang dapat melegitimasi aksi brutal Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga : Hadiri Forum Ekonomi Dunia, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Keuangan Dan Penerapan ESG

Sebelumnya, Kamis (7/7), Menlu Retno menekankan bahwa penting bagi tuan rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.