Dark/Light Mode

70 Tahun Memerintah Adalah Rahmat

PM Truss: Inggris Jadi Negara Besar, Karena Ratu Elizabeth II

Jumat, 9 September 2022 02:31 WIB
PM Inggris Liz Truss saat menyampaikan pidato atas kematian Ratu Elizabeth II di Downing Street No.10, London, Kamis (8/9). (Foto: Tangkapan layar)
PM Inggris Liz Truss saat menyampaikan pidato atas kematian Ratu Elizabeth II di Downing Street No.10, London, Kamis (8/9). (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mary Elizabeth Truss atau Liz Truss (47), yang belum lama ditunjuk Ratu Elizabeth II menjadi Perdana Menteri pada Selasa (6/) menyatakan, kabar duka dari Istana Balmoral tentang wafatnya Ratu, telah meluluhlantakkan hati seluruh warga Inggris

Kematiannya mengejutkan warga dunia. 

"Ratu Elizabeth II adalah tonggak pembangunan Inggris modern. Negara kita telah tumbuh dan berkembang di bawah pemerintahannya. Inggris menjadi negara besar seperti sekarang ini, karena dia," kata Truss dalam pidatonya, seperti dikutip BBC, Kamis (8/9).

Baca juga : Terapkan Digital ID, Negara Bisa Hemat Ratusan Miliar Per Tahun

Truss mengungkap, Ratu Elizabeth II naik tahta, tepat setelah Perang Dunia Kedua. Dia memperjuangkan perkembangan Persemakmuran - dari sekelompok kecil tujuh negara hingga 56 negara yang tersebar di setiap benua di dunia.

"Kita sekarang adalah bangsa yang modern, berkembang, dan dinamis. Dalam suka duka yang telah dilalui, Ratu Elizabeth II memberi kami stabilitas dan kekuatan. Dia adalah semangat bagi Inggris Raya. Semangat yang bertahan lama," papar Truss.

"Dia telah menjadi Pemimpin Kerajaan terlama bagi Inggris. Ini merupakan pencapaian luar biasa, untuk memimpin dengan martabat dan rahmat seperti itu selama 70 tahun," sambungnya.

Baca juga : Negara Bokek, Rakyat Tak Rela

Truss menyebut, pelayanan Ratu Elizabeth II telah melampaui sebagian besar kenangan hidup kita. Tak heran, dia dicintai dan dikagumi oleh masyarakat global.

Ratu Elizabeth II telah menjadi inspirasi pribadi bagi Truss, dan mayoritas warga Inggris. Pengabdiannya pada tugas adalah teladan bagi semua orang.

 "Awal minggu ini, pada usia 96, Ratu Elizabeth II tetap bertekad untuk menjalankan tugasnya, saat dia menunjuk saya sebagai perdana menteri ke-15. Sepanjang hidupnya, dia telah mengunjungi lebih dari 100 negara dan menyentuh kehidupan jutaan orang," pungkas Truss.

Baca juga : Top, Barista Asal Indonesia Ini Jadi Wajah Brand Mesin Kopi Terkenal Asal Italia

Ratu Elizabeth yang terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary pada 21 April 1926, menghembuskan napas terakhirnya di Istana Balmoral Skotlandia, Kamis (8/9).

Dia meninggalkan empat anak dan delapan cucu dari pernikahannya dengan mendiang Pangeran Philip, yang bergelar Duke Edinburgh. â– 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.