Dark/Light Mode

Agustus Kemarin Kena, CEO Pfizer Albert Bourla Positif Covid Lagi

Minggu, 25 September 2022 12:21 WIB
CEO Pfizer Albert Bourla (Foto: Reuters)
CEO Pfizer Albert Bourla (Foto: Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - CEO Pfizer Inc (PFE.N) Albert Bourla mengumumkan dirinya positif Covid-19, Sabtu (24/9).

Ini adalah Covid kedua yang dialami Bourla, setelah Agustus lalu terinfeksi.

"Saya merasa sehat, dan tidak ada gejala," ungkap Bourla, seperti dikutip Reuters, Minggu (25/9).

Baca juga : Baru 4 Hari Negatif Setelah 5 Hari Isoman, Biden Positif Covid Lagi

Saat terinfeksi Covid pertama, Bourla yang kini berusia 60 tahun, mengkonsumsi Paxlovid.

Paxlovid adalah obat antiviral keluaran Pfizer, yang digunakan untuk merawat orang-orang berisiko tinggi seperti kelompok lansia.

Sejauh ini, Bourla sudah menerima empat suntikan vaksin Covid merk Pfizer, yang dikembangkan bersama produsen Jerman, BioNTech.

Baca juga : Bersama El Real, Rudiger Ngarep Gelar Liga Champions Lagi

Namun, dia belum suntik booster bivalen.

"Saya belum suntik booster bivalen terbaru. Saya mengikuti arahan CDC untuk menunggu sampai 3 bulan, sejak kasus Covid-19 naik lagi pada pertengahan Agustus 2022,” kata Bourla.

Vaksin bivalen yang dikembangkan tim Moderna, Pfizer dan BioNTech, ditujukan untuk mengatasi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Baca juga : Ibu dan Anak Anies Positif Covid-19, Warga Diimbau Segera Booster

Saat ini, kedua varian tersebut mendominasi penyebaran Covid di Amerika Serikat. Masing-masing dengan angka 84,8 dan 1,8 persen 

Vaksin bivalen sudah disahkan penggunaannya oleh BPOM AS atau FDA pada Agustus 2022.

Reuters menyebut, jumlah warga AS telah menerima suntikan bivalen, mencapai 25 juta orang. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.