Dark/Light Mode

Tsunami Anyer Jadi Sorotan Dunia

Negara Tetangga Ikut Berduka & Siap Bantu

Senin, 24 Desember 2018 11:05 WIB
Wakil Perdana Menteri Dr Wan
Azizah Wan Ismail (Foto: IG @drwanazizah)
Wakil Perdana Menteri Dr Wan Azizah Wan Ismail (Foto: IG @drwanazizah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gelombang tsunami yang menyapu pantai Anyer, Banten, 22 Desember malam membuat banyak pihak kaget. Menjadi berita utama sejumlah media asing sejak Ahad dini hari.

Portal berita News.com.au memberitakan tahap dan proses evakuasi sejak dari hantaman tsunami hingga bala bantuan datang ke lokasi terdampak bencana. Mereka terus mengabarkan informasi tergress atau terbaru di lokasi, termasuk jumlah korban.

Kabar jumlah korban tsunami Selat Sunda juga turut diberitakan bertahap di situs Globalnews.ca asal Kanada, CNN. com dari Amerika Serikat (AS), The Guardian dari Inggris, dan kantor berita resmi pemerintah China, Xinhua.

Baca juga : Singapura Siap Bantu Indonesia

Sementara itu, situs berita Forbes.com mengabarkan dengan runut tentang peristiwa tsunami Selat Sunda, yang menurut laporan sementara dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kemungkinan disebabkan longsoran Gunung Anak Krakatau.  Tidak ketinggalan, sejarah tentang serangkaian tsunami yang pernah melanda area Selat Sunda juga ikut diwartakan Forbes. Seperti ketika bencana letusan dahsyat Krakatu pada Agustus 1883.

Kantor berita Malaysia Bernama juga membahas tragedi Sabtu malam tersebut. Bernama menulis, Pemerintah Malaysia siap mengirimkan bantuan pascatsunami. Pernyataan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Dr Wan Azizah Wan Ismail

“Saya sedih mendengar berita tentang bencana tsunami di Banten, Indonesia yang telah merenggut banyak nyawa, ”tulis Wan Azizah di akun Twitter-nya, kemarin. 

Baca juga : TKN Jokowi - Maruf Amin Turut Berbela Sungkawa

“Saya berdoa agar warga Indonesia tetap kuat dalam menghadapi ujian ini. Malaysia siap memberikan bantuan untuk meringankan beban saudara kita   di Indonesia, ”lanjut Wan Azizah.  Pernyataan itu dicuitkan langsung dengan menyebut akun Twitter @jokowi milik Presiden RI Joko Widodo. 

Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne juga ikut menyampaikan ucapan mereka lewat Twitter.

 “Ini adalah hari yang naas bagi sahabat kita di Indonesia. Kami mendoakan agar mereka yang kehilangan bisa diberi kekuatan. Kami selalu siap memberikan bantuan kapan saja, ”cuit PM Morrison. Para duta besar negara sahabat juga ikut mencuitkan ucapan duka lewat akun Twitter mereka. Kedutaan Besar Rusia mencuitkan belasungkawa dengan menyampaikan ucapan “turut berdukacita untuk musibah tsunami yang terjadi di #Lampung dan #Banten. Semoga kita semua diberi keselamatan. "Duta Besar Denmark Rasmus A Kristensen juga menyampaikan ucapan belasungkawa di akun Twitternya.

Baca juga : Aussie Tetangga, Tapi Bukan Sahabat

 Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut, korban tsunami yang terjadi di area Selat Sunda itu terus bertambah. Yang meninggal 168 jiwa. Sementara itu, korban luka-luka menjadi 745 orang. Kemudian, korban yang belum ditemukan 30 orang.

 “Sampai dengan Minggu 23 Desember pukul 13.00 WIB tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 orang luka-luka, 30 orang hilang, ”kata Sutopo dalam keterangan persnya, Ahad petang. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.