Dark/Light Mode

Belum Sepekan Berkuasa, Anwar Ibrahim Digoyang Mosi Tidak Percaya

Selasa, 29 November 2022 07:05 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Net)
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto Net)

 Sebelumnya 
Meski melontarkan keberatan, Muhyiddin telah mengucapkan selamat kepada Anwar usai dia dilantik menjadi PM Malaysia. Muhyiddin juga menyatakan, koalisi pimpinannya, akan menjadi oposisi pemerintahan.

Menanggapi tantangan PN, koalisi BN yang dipimpin Partai Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) menyatakan akan mendukung mosi percaya Anwar. Dilansir kantor berita Bernama, kemarin, hal ini disampaikan Ketua Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi dalam pernyataan via Facebook pada Minggu (27/11) waktu setempat.

Baca juga : PM Malaysia Anwar Ibrahim Tolak Pakai Limousine Mercy S600

BN merupakan salah satu anggota koalisi pemerintahan yang dipimpin Anwar. Disebutkan Ahmad Zahid, mosi percaya itu diperlukan untuk melegitimasi kepemimpinan Anwar dan membungkam pihak-pihak yang masih mempersoalkannya.

“Meski beberapa pihak menyebut hal ini (mosi percaya -red) merupakan langkah berisiko seorang Perdana Menteri baru, ini adalah proses demokrasi yang harus kita lalui dan BN akan terus mendukung sebagai tanda penegakan keputusan Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) soal pembentukan pemerintahan baru ini,” tegas Ahmad Zahid dalam pernyataannya.

Baca juga : Anwar Ibrahim Patut Dicontoh

Ahmad Zahid yang juga Presiden UMNO menekankan, keputusan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dalam mengangkat Anwar Ibrahim tidak boleh dipersoalkan, melainkan harus dihormati.

“Mari kita semua menjunjung tinggi ketetapan dan menghormati penunjukan yang dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong berdasarkan konstitusi. Kita harus maju dan bersama-sama membangun negara menuju kesejahteraan dan stabilitas,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.