Dark/Light Mode

Keluar Dari Rumah Sakit

Paus Fransiskus: Saya Tidak Takut, Saya Masih Hidup

Minggu, 2 April 2023 05:59 WIB
Paus Fransiskus saat meninggalkan RS Gemelli di Roma, Italia, usai menjalani perawatan akibat bronkitis, Sabtu (1/4). (Foto: Reuters/BBC)
Paus Fransiskus saat meninggalkan RS Gemelli di Roma, Italia, usai menjalani perawatan akibat bronkitis, Sabtu (1/4). (Foto: Reuters/BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Paus Fransiskus (86) dilaporkan telah meninggalkan RS Gemelli Roma, dan kembali ke Vatikan pada Sabtu (1/4), setelah menjalani perawatan selama tiga hari akibat bronkitis.

“Saya tidak takut. Saya masih hidup," kata Paus kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/4).

Setelah itu, dia pun melambaikan tangan kepada para simpatisan dan jurnalis, yang sedari tadi menunggunya keluar dari rumah sakit.

Wartawan sempat dijauhkan dari Paus, ketika dia terakhir meninggalkan rumah sakit pada tahun 2021, usai menjalani operasi usus besar.

Baca juga : Bulan Ramadan, Saudi Minta Warganya Tak Buang-Buang Nasi dan Kurma

Namun kali ini, Paus ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa dia telah pulih sepenuhnya.

Paus menyapa para simpatisan, dan berbicara dengan wartawan yang menunggunya keluar dari rumah sakit. Berjalan menggunakan tongkat, untuk menopang dirinya sendiri.

Paus memeluk pasangan yang putrinya meninggal di rumah sakit pada Jumat (31/3) malam, dan berdoa bersama mereka. Dia juga menandatangani gips seorang anak laki-laki, yang mengalami patah lengan.

Paus dibawa ke RS Gemelli Roma pada Rabu (29/3), setelah mengeluh kesulitan bernapas. Kondisinya membaik, usai diberikan antibiotik.

Baca juga : Klarifikasi Pernyataannya, Mekeng: Saya Tidak Bilang Boleh Korupsi Asal Nilainya Kecil

Paus yang memperingati 10 tahun kepausannya pada Maret lalu, dilaporkan mengalami sejumlah penyakit dalam beberapa tahun terakhir.

Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni mengkonfirmasi, Paus dijadwalkam mengambil bagian dalam kebaktian akhir pekan untuk Minggu Palem, pada Jumat (7/4).

Ini adalah sebuah acara besar, dalam kalender Gereja yang memulai perayaan minggu Paskah.

Pekan Suci mencakup jadwal ritual dan upacara yang padat, termasuk prosesi malam Jumat Agung di Colosseum Roma. Agenda ini dapat melelahkan secara fisik.

Baca juga : Kena Infeksi Pernapasan, Paus Fransiskus Dirawat

Dekan Perguruan Tinggi Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re mengatakan, seorang kardinal akan membantu Paus selama perayaan minggu itu, serta mengurus tugas-tugas altar.

Pengaturan serupa diberlakukan pada tahun 2022, ketika Paus duduk di satu sisi selama beberapa acara Paskah, karena menderita sakit lutut yang terus-menerus.

Kala itu, Paus meminta para kardinal senior untuk memimpin massa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.