Dark/Light Mode

Aktivis Lingkungan Tentang Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir Ke Laut

Senin, 3 April 2023 11:14 WIB
Aksi PMPL menolak pembuangan 1,25 juta ton air limbah nuklir ke laut pasifik Jepang. (Foto: Dok. PMPL)
Aksi PMPL menolak pembuangan 1,25 juta ton air limbah nuklir ke laut pasifik Jepang. (Foto: Dok. PMPL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana Jepang bakal melepaskan limbah pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut  mendapat protes dunia internasional, termasuk aktivis ingkungan Indonesia. 

Partisipasi Mahasiswa Pencinta Lingkungan (PMPL) yang sempat menggelar unjuk rasa di depan Kedubes Jepang beberapa waktu lalu menilai, pembuangan 1,25 juta ton air limbah nuklir ke laut pasifik oleh pemerintah Negeri Sakura sangat berbahaya.

"Sebagai diketahui, limbah nuklir dilepaskan ke laut akan menjadi dampak yang sangat buruk kepada lingkungan. Dan air laut terkontaminas akan dibawa arus laut ke mana mana dan tidak tutup kemungkinan masuk ke perairan Indonesia," kata Koordinator PMPL Kevin dalam terangan tetulisnya, Senin (3/4).

Baca juga : Antisipasi Angkutan Mudik, Ditjen Hubla Nyiapin Berbagai Jurus

Isu nuklir juga menarik perhatian politisi senayan. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengatakan Indonesia wajib waspada terhadap dampak pembuangan limbah nuklir tersebut.

"Sebagai negara yang berdaulat, Indonesia harus waspada atas rencana pembuangan limbah nuklir Jepang ini karena resiko kemungkinan mengalirnya limbah radioaktif tersebut masuk ke dalam wilayah perairan Indonesia bersama dengan dinamika arus laut tetap terbuka," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulisnya.

"Bila ini terjadi maka pengaruh radioaktif lingkungan melalui jalur kritis rantai makanan dapat masuk ke dalam tubuh dan memberikan paparan radiasi internal kepada masyarakat. Hal ini tentu harus kita hindari," katanya.

Baca juga : Paham Lebih Dalam Tentang Aplikasi Percakapan Dan Media Sosial

"Lngkungan dan ekosistem laut akan terdampak, nelayan yang mengandalkan maritim pasti akan terpengaruh," tambahnya.

Senada, Kepala Pusat Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Hefni Effendi mengatakan bahwa dampak radiasi radioaktif bisa berupa dua macam, yaitu pengaruh somatik dan pengaruh genetik.

Pengaruh somatik langsung terhadap satu individu yang terpapar radiasi bahan radioaktif. Berbeda dengan pengaruh genetik dimana efeknya tak langsung, namun berdampak terhadap keturunan selanjutnya.

Baca juga : Resto Yougwa Danau Sentani Senayan Park, Tempat Asyik Nyicip Kuliner Khas Papua

"Pengaruh somatik bisa berupa kerusakan terhadap sistem saraf, menurunnya fungsi organ, karsinogenik, anemia, kerusakan kulit dan lain-lain," terangnya.

Pelepasan air limbah nuklir itu akan menghancurkan sumber daya maritim, mengancam sumber daya manusia khusus  para nelayan  di pesisir laut,  bahkan  dampak ini  akan  berlangsung ratusan tahun. Inilah mengapa air limbah nuklir tidak bisa dilepaskan ke laut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.