Dark/Light Mode

Buntut Pertemuan Presiden Taiwan-Ketua DPR AS, Militer China Kerahkan 58 Pesawat Tempur

Senin, 10 April 2023 04:40 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy saat bertemu di California, Amerika Serikat, 5 April 2023. (Foto AFP)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy saat bertemu di California, Amerika Serikat, 5 April 2023. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy berbuntut panjang. Militer China yang sedang latihan melakukan simulasi penyerangan Taiwan. 

Simulasi itu dilakukan militer China, yang dikenal dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada hari kedua latihan, kemarin. Tak hanya itu, Kementerian Taiwan juga melihat pengerahan alat utama sistem persenjataan (alutsista), kemarin.Kemenhan Taiwan mengatakan, kemarin, mereka telah melihat 58 pesawat China, termasuk pesawat tempur Su-30 dan pembom H-6, serta sembilan kapal, di sekitar Taiwan.

Baca juga : Mentan Kawal Presiden Pantau Percepatan Tanam Padi Di Tuban

Menurut Kemhan Taiwan, mereka sedang memantau pergerakan militer China itu melalui sistem pengawasan dan pengintaian intelijen. Namun, adanya pelatihan itu tak membuat panik warga Taiwan. Kehidupan di pulau itu berjalan seperti biasa.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, memulai latihan militer selama tiga hari di sekitar Taiwan pada Sabtu (8/4), sehari setelah Presiden Tsai kembali dari kunjungan singkat ke AS. Tsai melakukan transit di AS dalam perjalanan ke beberapa negara di kawasan Amerika Tengah yang menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan.

Baca juga : Pertemuan Pengusaha Indonesia-China Kuatkan Hubungan Dua Negara

“Operasi ini sebagai peringatan keras terhadap pasukan separatis yang menginginkan kemerdekaan Taiwan dan kekuatan eksternal serta kegiatan provokatif mereka,” kata Juru Bicara PLA, Shi Yin, dilansir Xinhua, kemarin.

“Operasi itu diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial China,” imbuhnya.

Baca juga : DPR Dukung Menteri Bahlil Kawal Percepatan Industri Pupuk Di Papua

Shi menambahkan, latihan itu akan berlangsung di wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara, selatan dan di timur pulau itu. Latihan itu juga akan mencakup latihan tembakan langsung pada Senin (10/4) di lepas pantai Provinsi Fujian, China, yang berhadapan dengan Taiwan, kata otoritas maritim setempat dalam sebuah pernyataan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.