Dark/Light Mode

Cemburu Lihat Saudi Akur Dengan Iran-Suriah

AS Kebakaran Jenggot

Jumat, 14 April 2023 04:28 WIB
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al Saud (kanan) menyambut Menlu Suriah Faisal Mekdad di Jeddah. Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi delegasi bersejarah dari Iran dan Suriah hari Rabu, (12/4). (Foto SPA - Saudi Press Agency)
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan al Saud (kanan) menyambut Menlu Suriah Faisal Mekdad di Jeddah. Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi delegasi bersejarah dari Iran dan Suriah hari Rabu, (12/4). (Foto SPA - Saudi Press Agency)

RM.id  Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) seperti kebakaran jenggot dengan langkah politik Arab Saudi membuka lembaran baru hubungan dengan Iran dan Suriah. Menanggapi hal ini, Washington mewanti-wanti sekutunya tersebut tentang potensi terjadinya gangguan ancaman keamanan di kawasan.

Setelah berbaikan dengan Iran, Saudi mulai mengupayakan perbaikan hubungan dengan Suriah. Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah Faisal Mekdad bertandang ke Jeddah, Arab Saudi, Rabu (12/4), untuk memenuhi undangan Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan. Ini adalah kedatangan diplomat Suriah yang pertama setelah Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Suriah rezim Presiden Bashar Al Assad pada 2011.

Baca juga : Pengamat: Keakraban Jokowi Dengan Ganjar, Sinyal Tak Ada Keretakan

Pemutusan hubungan diplomatik berlangsung akibat tindakan keras rezim Assad terhadap kelompok oposisi. Situasi tersebut kemudian memicu perang saudara di Suriah. Liga Arab juga mencabut keanggotaan Suriah dan banyak negara Arab menarik duta besar dari Ibu Kota Suriah, Damaskus.

“Menlu Faisal Mekdad bertemu rekan sejawatnya dari Arab Saudi untuk membahas langkah-langkah penyelesaian politik yang lengkap terhadap krisis Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, kemarin.

Baca juga : Moeldoko Minta Ganti Rugi Pengadaan Tanah IKN Segera Dibayarkan

“Tujuannya adalah untuk mencapai rekonsiliasi nasional dan membawa kembali Suriah ke dalam keluarga Arab dan melanjutkan perannya di dunia Arab,” imbuh pernyataan itu.

Kunjungan Mekdad terjadi beberapa jam setelah Saudi menyambut kehadiran delegasi Iran di Riyadh, Arab Saudi untuk menjajaki membuka kembali misi diplomatik, setelah tujuh tahun putus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.