Dark/Light Mode

Hari Quds Dan Melemahnya Zionis Israel

Jumat, 14 April 2023 13:23 WIB
Aksi pawai pro-Palestina, memperingati Hari al-Quds di Berlin, Jerman. [Foto: Tobias SCHWARZ / AFP]
Aksi pawai pro-Palestina, memperingati Hari al-Quds di Berlin, Jerman. [Foto: Tobias SCHWARZ / AFP]

 Sebelumnya 
Hari Quds adalah peninggalan berharga dari Imam Khomeini dengan penekanan bahwa persatuan adalah penyebab "kekuatan" dan kemajuan dan perpecahan adalah penyebab "lemahnya keberagamaan" dan keterbelakangan. Selama 4 dekade terakhir selalu menjadi salah satu indikator, sumbu, dan bahkan salah satu syarat dan prasyarat utama untuk terciptanya persatuan di dunia Islam.

Umat Islam dan kaum muslimin yang besar harus menghadapi fenomena jahat Zionisme global, menolak serta menghancurkan efek dan konsekuensinya sebagai penghalang utama persatuan dunia Islam. Umat Islam harus memiliki perhatian khusus untuk menghormati Hari Quds ini dan mewujudkan tujuan dan cita-cita besarnya melalui pendekatan strategis untuk persatuan dunia Islam dengan pandangan "konfrontatif", bukan "kompromi".

Baca juga : Rupiah Dibuka Melemah Di Level Rp 14.888

Sebelum kemenangan gemilang Revolusi Islam, Imam Khomeini menciptakan perimbangan dalam bentuknya yang terdalam dan luas di depan bangsa Muslim Iran dan menekankan bahwa ada hubungan yang erat antara konfrontasi melawan Zionisme di Palestina dan keimanan umat Islam kepada Allah, dan yang dimaksud Imam Khomeini dengan menghadapi Israel adalah membasmi tumor ganas kanker di Palestina.

Manifestasi lain dari perjuangan Imam Khomeini adalah perjuangan melawan Syah lalim di Iran saat itu. Imam Khomeini percaya bahwa ada hubungan antara tirani dan pendudukan di satu sisi, dan setan besar di sisi lain. Imam Khomeini menganggap semua hal ini di baris yang sama dan tidak membeda-bedakannya.

Baca juga : Syarief Hasan: Saatnya Ambil Langkah Nyata Stop Aksi Keji Israel

Hari ini, kiblat pertama umat Islam berada di tangan rezim Zionis. Tumor kanker yang muncul di Timur Tengah, hari ini membunuh saudara-saudara kita yang terkasih di Palestina dengan kejam. Hari ini, Israel sedang mencoba untuk menciptakan perpecahan di antara kita dengan segala perangkat jahatnya. Setiap muslim wajib mempersiapkan diri menghadapi Israel.

Mari kita gunakan segala cara untuk melawan fenomena jahat ini, sebagai contoh, filosofi haji harus menjadi jawaban atas seruan kaum tertindas. Tawaf mengelilingi Baitullah mengajarkan dan memperingatkan kita untuk tidak mengelilingi selain Tuhan, dan jumrah melempari setan dengan batu adalah simbol bahwa kita harus mengusir semua setan berbentuk manusia dan jin dari diri dan sekitar kita.

Baca juga : Rupiah Melemah Tipis Pagi Ini

Ketika kita melakukan jumrah melempar setan, hendaknya berjanji kepada Allah swt bahwa kita akan mengusir semua setan jahat berbentuk manusia dan kekuatan super dari negara Islam tercinta. Hendaknya kita ketahui bahwa dunia Islam sekarang ini menjadi tawanan AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.