Dark/Light Mode

Pilpres Turki Putaran Kedua, Erdogan Diunggulkan Lagi

Senin, 29 Mei 2023 06:36 WIB
Recep Tayyip Erdodan dan istri (kiri) di TPS di Istanbul, sementara Kemal Kilicdaroglu dan istri memberi suara di Ankara, Turki, Minggu, 28 Mei 2023. (Foto Reuters)
Recep Tayyip Erdodan dan istri (kiri) di TPS di Istanbul, sementara Kemal Kilicdaroglu dan istri memberi suara di Ankara, Turki, Minggu, 28 Mei 2023. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari 64 juta warga Turki pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengikuti pemilu presiden putaran kedua, kemarin. Presiden (petahana) Recep Tayyip Erdogan, kembali diprediksi menang.

Pilpres kali ini adalah penentu kemenangan antara Erdogan, melawan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu. Sebanyak 192 ribu TPS dibuka mulai pukul 8.00 dan ditutup pukul 17.00 waktu setempat.

Dilansir Aljazeera kemarin, jumlah pemilih Turki yang ikut mencoblos dalam pilpres putaran kedua mencapai 87 persen. Sebelumnya, putaran pertama pada 14 Mei 2023, jumlah keikutsertaan pemilih mencapai 87,05 persen.

Jika kembali lolos, Erdogan akan berkuasa lima tahun ke depan, melanjutkan kekuasaannya hingga tiga dekade.

Baca juga : RI-Brazil Perkuat Kemitraan Di Bidang Kehutanan

Di kota Diyarbakir, tenggara Turki yang berpenduduk mayoritas Kurdi, pensiunan Faruk Gecgel (54) mengatakan, dia memilih Erdogan seperti pemilihan putaran pertama.

“Penting bagi masa depan Turki bahwa presiden dan parlemen memiliki mayoritas bekerja sama di bawah satu atap. Jadi saya memilih Erdogan lagi untuk stabilitas,” katanya.

Sementara ibu rumah tangga, Canan Tince (34) mengatakan, dia memilih Kilicdaroglu.

“Cukup sudah. Perubahan sangat penting untuk mengatasi krisis ekonomi dan masalah yang dihadapi Turki. Jadi saya memilih Kilicdaroglu lagi. Kami berharap Kilicdaroglu menang,” katanya.

Erdogan Diprediksi Menang

Baca juga : KSP Apresiasi Peran Anak Muda Bangkitkan Olahraga Nasional

Dikutip Anadolu, kemarin, Erdogan berhasil unggul tipis, hampir 5 poin atas saingannya, Kilicdaroglu, dalam jajak pendampat jelang pilpres putaran kedua.

Dalam pilpres putaran pertama, Erdogan gagal meraih 50 persen suara yang dibutuhkan untuk langsung memenangkan Pilpres. Namun, di putaran kedua, Erdogan diprediksi bakal menang.

Menurut Direktur Program Penelitian Turki dari Washington Institut, Soner Cagaptay, Erdogan diuntungkan pada putaran kedua ini.

“Pada putaran kedua ini Erdogan diuntungkan atas kontrol penuhnya terhadap arus informasi di Turki,” kata Cagaptay.

Baca juga : RI-Korsel Bangun Pusat Layanan Kendaraan Listrik

Kebanyakan, media Turki dikontrol kelompok bisnis yang dekat dengan presiden, dan sekitar 80 persen warga Turki membaca berita yang hanya menggunakan bahasa mereka.

“Erdogan sangat mampu membentuk realitas untuk pembaca,” imbuh Cagaptay dikutip dari Politico.

Para pengkritik dilaporkan khawatir jika Erdogan berkuasa lagi, hubungan Turki dengan negara Barat akan melemah. Apalagi, di bawah kepemimpinan Erdogan, Hubungan Turki dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat lengket, meski Turki anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pilpres putaran kedua akan memutuskan tidak hanya siapa yang memimpin negara berpenduduk 85 juta jiwa itu. Namun, juga bagaimana arah pemerintahannya, ke mana arah ekonominya setelah nilai tukar mata uang Turki, Lira, terhadap dolar AS anjlok hingga sepersepuluh dalam satu dekadeā–  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.