Dark/Light Mode

Kedubes RI Untuk Korsel Buka Peluang Karir Global Bagi Pelajar Dan Profesional Muda

Senin, 26 Juni 2023 22:23 WIB
Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto. (Foto: Instagram/indonesiainseoul)
Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto. (Foto: Instagram/indonesiainseoul)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di Seoul, menggelar Diskusi Pagi "Indonesia's Best Professional Program" pada Senin (26/6) tadi. Diskusi pagi ini digelar dalam rangka memperingati 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Korea Selatan.

Diskusi ini menghadirkan para tokoh terkemuka, antara lain mantan Menteri Luar Negeri RI 2001-2009 Dr N Hassan Wirajuda, yang juga Dekan Fakultas Hukum dan Studio Internasional Universitas Prasetiya Mulya.

Lalu Dekan Fakultas Bisnis Universitas Prasetiya Mulya  Dr Fathony Rachman dan Wakil Presiden Universitas Binus George W.Hadipuspito. 

Turut hadir juga perwakilan dari Financial Supervisory Services Korea Selatan, Hana Financial Group, dan IBK.

Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar RI untuk Republik Korea, Gandi Sulistiyanto, mengatakan bahwa diskusi perdana antara perguruan tinggi Indonesia dan industri perbankan di Korsel bertujuan untuk memperkenalkan "Indonesia's Best Professional Program". 

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi antara Gubernur Otoritas Jasa Keuangan RI, Mahendra Siregar dan Gubernur Financial Supervisory Services, Mr Lee Bok-hyun saat bertemu di Jakarta bulan Mei 2023," kata Dubes Gandi, dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (26/6).

Baca juga : Punya Peluang Dampingi Ganjar, Jenderal Andika Bisa Jadi Lawan Potensial Prabowo

Program ini, sebutnya bertujuan untuk memberdayakan profesional muda dan pelajar Indonesia yang berbakat agar dapat meraih kesuksesan dalam karir global, termasuk di Korea Selatan. 

Melalui program ini, diharapkan sumber daya manusia Indonesia dapat bertransformasi menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di sektor keuangan.

Atase Pendidikan, Riset, dan Inovasi KBRI Seoul, Dr Gogot Suharwoto, menjelaskan bahwa "Indonesia's Best Professional Talent" akan mengadopsi pendekatan holistik yang menghubungkan penempatan kerja dengan kompetensi pekerja.

KBRI Seoul berencana menyelenggarakan dua kegiatan berkelanjutan, yaitu Indonesia Career Day/ICD dan Indonesia Talent Pool Management/ITPM. ICD akan memfasilitasi lokakarya, acara jaringan kerja, program mentorship, dan job talk. 

"Target ICD untuk mahasiswa Indonesia yang masih di Korsel (inbound) sementara agar dapat mengikuti program, sementara ITPM untuk pelajar yang studi di Perguruan Tinggi di Indonesia (outbound)," kata Dr Gogot.

Dr N Hassan Wirajuda menekankan bahwa saat ini terdapat perkembangan persilangan ilmu di berbagai bidang. 

Baca juga : Dubes RI Untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis Genjot Kerja Sama Ekonomi Indonesia-UAE

Universitas Prasetiya Mulya, yang telah lama dikenal sebagai tempat lahirnya wirausaha baru, akan memperkenalkan kelas International Business Law dalam konteks Ekonomi Internasional dengan fokus pada negara-negara Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan di Asia Timur. 

"Hal ini disebabkan semakin banyaknya perjanjian perekonomian yang dirampungkan antara Indonesia dengan negara-negara Asia Timur dimana tindak lanjut perlu dilakukan dalam waktu singkat secara efektif," tuturnya.

Menanggapi hal ini, General Manager Hana Financial Group, Mr Kwon Sehwan, menyatakan bahwa aspek sumber daya manusia sangat penting dalam semua bidang jasa keuangan. 

Dia menekankan perlunya kerja sama ke depan untuk menciptakan pekerja yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi, yang biasa disebut sebagai "IT warrior".

Selama sesi diskusi yang dipandu oleh Dubes Gandi, muncul pandangan bahwa kerja sama lintas sektoral antara Indonesia dan Korea Selatan, termasuk antara perguruan tinggi Indonesia dan otoritas keuangan serta perbankan Korea Selatan, sangat diperlukan. 

Oleh karena itu, lembaga keuangan Korea Selatan diundang untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia. 

Baca juga : Menperin Bangga, Skuter Listrik Konversi Buatan IKM Laris Di Pasar Eropa

Langkah selanjutnya yang diharapkan adalah pengembangan program penandatanganan nota kesepahaman dan penyelenggaraan kegiatan yang lebih lanjut dalam kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan.

Di akhir acara, industri perbankan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI Seoul atas inisiatif peluncuran program "Indonesia's Best Professional Talent Program". 

Program ini dianggap sebagai program yang saling menguntungkan antara perguruan tinggi Indonesia dan industri perbankan Korea Selatan. Industri perbankan Korea Selatan melihat program ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan bakat terbaik dalam bidang mereka.

Tahun 2023 menjadi peringatan 50 Tahun Persahabatan Indonesia-Korea Selatan, dan pendidikan serta keuangan menjadi dua fokus kerjasama yang akan terus ditingkatkan dalam rangka membuat peringatan ini semakin berarti. 

KBRI Seoul dengan tegas mendukung penciptaan generasi yang terdidik dan berbakat dari Indonesia agar siap memasuki lapangan kerja internasional, termasuk di Korea Selatan. Melalui program "Indonesia's Best Professional Program", peluang karir global bagi generasi muda Indonesia semakin terbuka lebar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.