Dark/Light Mode

Catatan Jurnalis ICJN Muhammad Rusmadi Di Denmark (3)

State of Green: Kolaborasi Global, Cara Tercepat Ke Transisi Hijau

Rabu, 5 Juli 2023 08:00 WIB
Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green (ke-4 kiri), Pendiri dan Ketua FPCI, Dino Patti Djalal (ke-5 kanan) dan para jurnalis ICJN di kantor State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: FPCI]
Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green (ke-4 kiri), Pendiri dan Ketua FPCI, Dino Patti Djalal (ke-5 kanan) dan para jurnalis ICJN di kantor State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: FPCI]

 Sebelumnya 
Transisi Denmark, dia ibaratkan kisah peralihan dari hitam ke hijau melalui kemitraan publik-swasta, perjanjian politik yang luas, penelitian dan pengembangan yang kuat, dan sektor swasta yang cukup berani, untuk meningkatkan tindakan pada tahap awal.

“Berdiri di atas upaya penuh dedikasi selama 50 tahun, kami telah melangkah jauh. Kami telah membuat perubahan yang menentukan, tentang bagaimana keberlanjutan terintegrasi dalam industri serta ekonomi lokal, tetapi kami harus melangkah lebih jauh,” ujar pria langsing jangkung ini.

Karena itu, lanjutnya, State of Green menyambut mitra baru untuk berbagi ide, solusi, dan teknologi dengan dampak global. “Di State of Green, Anda dapat menemukan mitra baru dan solusi teruji dalam energi, air, kota, dan ekonomi sirkular,” ungkap Magnus lagi.

Beragam solusi pun ditawarkan. Dalam hal transisi energi misalnya, seperti energi angin, bioenergi, energi matahari, energi panas bumi, energi distrik, sistem energi cerdas, efisiensi energi, penangkap, penyimpan dan pemanfaatan karbon.

Baca juga : Amager Bakke, Fasilitas Pembakaran Sampah Terbersih Di Dunia

Dalam hal manajemen air, misalnya pengelolaan sumber daya air, persediaan air, air di industri, pengelolaan air limbah, adaptasi perubahan iklim hingga solusi air pintar.

Untuk pengelolaan kota hijau, juga dibahas soal polusi udara, adaptasi perubahan iklim, bangunan hijau, kota pintar, pengelolaan sampah perkotaan dan pengelolaan air perkotaan

Juga ada menyangkut ekonomi sirkular, seperti model bisnis sirkular, pengelolaan sampah, dan konstruksi sirkular.

Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green (kanan), Pendiri dan Ketua FPCI, Dino Patti Djalal (tengah) dan Jurnalis ICJN dari Rakyat Merdeka & RM.id, Muhammad Rusmadi di kantor State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: Rusma/Rakyat Merdeka/RM.id]

Salah satu yang penting dan menarik dari State of Green ini adalah House of Green, sebuah ruang pamer interaktif dan pusat pengunjung yang terletak di Industriens Hus --rumah bagi Konfederasi Industri Denmark-- yang baru saja direnovasi. Sehari-harinya, House of Green berada di bawah tanggung jawab State of Green.

Baca juga : Danish Council on Climate Change, Pengawal Ambisi Iklim Denmark

House of Green diresmikan oleh Putra Mahkota Kerajaan Denmark, Frederik André Henrik Christian sebagai pelindung resmi State of Green pada 5 September 2013.

House of Green ini menyediakan kombinasi dua bentuk penjelasan bagi para pengunjung. Pertama, yang dipandu, dan kedua, secara mandiri, untuk menampilkan solusi dan skenario terpadu Denmark di seluruh lanskap, baik tentang energi, air, iklim, sumber daya, dan lingkungan.

Gedung ini dirancang sebagai satu ruang tunggal dengan tiga area utama. Pertama, pusat pengunjung dan ruang pamer interaktif, terutama ditujukan untuk delegasi asing yang mengunjungi Denmark. Ruang pamer juga memiliki instalasi permanen dan interaktif yang menyoroti potensi dan kemungkinan yang ada di sektor bisnis hijau Denmark.

Kedua, bagian virtual, yang menceritakan kisah yang terpadu dan dinamis tentang Denmark. Juga tentang kemampuan ramah lingkungan industri Denmark di berbagai tingkatan, mulai dari visi Denmark untuk menjadi bebas fosil pada 2050 melalui kisah lintas sektor hingga solusi spesifik cabang.

Baca juga : Konsistensi Hilirisasi SDA Untuk Percepatan Transformasi Ekonomi

Selain itu, pengunjung dapat mengeksplorasi solusi berdasarkan minat mereka sendiri melalui kombinasi cerita, fakta, foto, dan video. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.