Dark/Light Mode

Catatan Jurnalis ICJN Muhammad Rusmadi Di Denmark (3)

State of Green: Kolaborasi Global, Cara Tercepat Ke Transisi Hijau

Rabu, 5 Juli 2023 08:00 WIB
Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green (ke-4 kiri), Pendiri dan Ketua FPCI, Dino Patti Djalal (ke-5 kanan) dan para jurnalis ICJN di kantor State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: FPCI]
Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green (ke-4 kiri), Pendiri dan Ketua FPCI, Dino Patti Djalal (ke-5 kanan) dan para jurnalis ICJN di kantor State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: FPCI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Denmark. Salah satu Negeri Paling Bahagia di dunia ini, juga merupakan negara terdepan dalam menyikapi Perubahan Iklim (climate change). Pada 25 November 1973 hingga 10 Februari 1974, karena krisis minyak, Denmark pernah terpaksa memberlakukan hari Minggu tanpa mobil.

Pada Sabtu, 10 Juni hingga Sabtu, 17 Juni 2023, jurnalis Rakyat Merdeka & RM.id, Muhammad Rusmadi, berkesempatan berkunjung ke Denmark, untuk melihat langsung bagaimana salah satu negara Nordik itu menyikapi perubahan iklim.

Kunjungan ini bagian dari program Indonesian Climate Journalist Network (ICJN), kerjasama Climate Unit, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dengan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. Melalui program ini, sejumlah jurnalis Indonesia mengikuti rangkaian diskusi intensif tentang perubahan iklim, yang dikemas melalui rangkaian workshop pada Selasa, 28 Maret; Senin, 17 April; Rabu, 10 May dan Selasa, 30 Mei 2023.

(*)

Baca juga : Amager Bakke, Fasilitas Pembakaran Sampah Terbersih Di Dunia

Setelah dari Amager Bakke atau Copenhill, kami juga mengunjungi State of Green, sebuah kemitraan publik-swasta nirlaba, yang mempromosikan solusi teknologi bersih Denmark terkait perubahan iklim.

Persisnya, State of Green adalah suatu kemitraan publik-swasta dengan Konfederasi Industri Denmark, Dewan Pertanian & Pangan Denmark, Asosiasi Energi Denmark, dan Asosiasi Industri Angin Denmark sebagai kelompok pemilik swasta. Konsorsium ini telah mempromosikan solusi hijau Denmark secara internasional sejak 2008.

Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green, Kopenhagen, Denmark. [Foto: Rusma/Rakyat Merdeka/RM.id]

Diterima oleh Magnus Højberg Mernild, Kepala Bagian Humas dan Komunikasi State of Green, kami berdiskusi di sebuah ruangan, dengan dinding kaca yang menampilkan pemandangan kesibukan kawasan Vesterbrogade 1, pusat Kota Kopenhagen, Denmark.

Baca juga : Danish Council on Climate Change, Pengawal Ambisi Iklim Denmark

Magnus menjelaskan, State of Green memfokuskan upaya pada empat tantangan global, yaitu memberdayakan masa depan dengan energi berkelanjutan; memastikan keamanan air untuk dunia yang berkembang; menciptakan kota yang cerdas dan layak huni dan bergerak menuju ekonomi sirkular.

Di sini juga terdapat toko serba ada untuk lebih dari 600 bisnis, agensi, institusi akademik, pakar, dan peneliti Denmark.

State of Green juga menghubungkan pengunjung dengan para pemangku kepentingan terkemuka Denmark, yang bekerja mendorong transisi global menuju masyarakat yang berkelanjutan, rendah karbon, dan hemat sumber daya.

Baca juga : Konsistensi Hilirisasi SDA Untuk Percepatan Transformasi Ekonomi

Magnus menegaskan, pihaknya yakin, kolaborasi global adalah cara tercepat menuju transisi hijau. Karena itu, State of Green bertujuan memfasilitasi dialog dan memacu kemitraan internasional. “Kami berharap dapat menginspirasi, berbagi, dan terhubung dengan mitra yang berpikiran sama saat kami bergerak maju menuju net zero,” ujarnya.

State of Green, lanjut Magnus, berbagi pengetahuan tentang pengalaman Denmark melalui publikasi, pameran digital, di konferensi internasional, dengan menyambut delegasi, dan melalui keterlibatan media. “Dengan suara aktif dan kehadiran internasional, kami berharap orang lain akan belajar dari transisi hijau Denmark,” harapnya.

Seperti banyak negara, Magnus mengingatan, Denmark juga pernah sepenuhnya bergantung pada impor bahan bakar fosil. Namun kini, banyak yang menganggap Denmark justru telah menjadi ‘pelopor hijau global’.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.