Dark/Light Mode

Catatan Jurnalis ICJN Muhammad Rusmadi Di Denmark (5)

Seaborg Technologies: Nuklir Aman, Murah, Berkelanjutan

Jumat, 7 Juli 2023 08:00 WIB
Seaborg Technologies, perusahaan rintisan Denmark, tetap menawarkan rethinking nuclear; memikirkan kembali nuklir, yang berbeda, aman, murah, berkelanjutan. [Ilustrasi: Seaborg Technologies]
Seaborg Technologies, perusahaan rintisan Denmark, tetap menawarkan rethinking nuclear; memikirkan kembali nuklir, yang berbeda, aman, murah, berkelanjutan. [Ilustrasi: Seaborg Technologies]

 Sebelumnya 
Seaborg Technologies didirikan di Kopenhagen pada 2014 oleh sekelompok ilmuwan Fisika, yang ingin mengekang emisi CO2 dan menjawab kekurangan energi. Sejak awal, Seaborg Technologies telah bekerja untuk mengkomersialkan Molten Salt Reactor (MSR) atau Reaktor Garam Cair, karena profil keselamatan dan peluang teknisnya yang menarik.

MSR adalah kelas reaktor fisi nuklir, yang pendingin reaktor nuklir primer dan/atau bahan bakarnya adalah campuran garam cair dengan bahan yang dapat dibelah.

Baca juga : Danish Energy Agency: Ngurusin Energi Hingga Emisi Karbon

Bahkan untuk reaktor nuklir generasi selanjutnya, adalah Reaktor Garam Cair Kompak atau Compact Molten Salt Reactor (CMSR), juga diklaim aman, jauh lebih kecil, lebih baik bagi lingkungan, dan murah. Bahkan dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

“Dengan cara ini kami bermaksud menyediakan energi bersih dan andal di tempat yang paling membutuhkannya,” jamin Nikolaj.

Nikolaj Ager Hamann (ke-3 kiri), Kepala Pengembangan Usaha Seaborg Technologies bersama perwakilan FPCI dan Jurnalis ICJN di kantor Seaborg Technologies, Kopenhagen, Denmark. [Foto: Rusma/Rakyat Merdeka/RM.id]

Baca juga : State of Green: Kolaborasi Global, Cara Tercepat Ke Transisi Hijau

Pertanyaan semua orang soal nuklir ini tentunya, bagaimana dengan keamanan dan limbahnya? Jadi, jelas Nikolaj lagi, dalam CMSR ini, bahan bakar dicampur menjadi garam fluorida cair. Fungsinya, juga sebagai pendingin. Dia meyakinkan, ini memberi manfaat keamanan yang signifikan.

Jika garam bahan bakar bersentuhan dengan atmosfer, beber Nikolaj, garam itu akan dingin dan berubah menjadi batuan padat, yang mengandung semua bahan radioaktif di dalamnya. “Tidak seperti nuklir konvensional, reaktor kami akan beroperasi pada tekanan mendekati atmosfer yang menghilangkan berbagai skenario kecelakaan,” tegas Nikolaj.

Baca juga : Amager Bakke, Fasilitas Pembakaran Sampah Terbersih Di Dunia

Yang tak kalah penting, ujar lagi, dari sisi ketahanan lingkungan (environmental sustainability), CMSR tidak mengeluarkan gas rumah kaca saat beroperasi. Juga memiliki penggunaan sumber daya terendah, dari semua jenis teknologi energi. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.