Dark/Light Mode

Temui Menlu AS, Menko Luhut Cek Progres Proyek Kerja Sama Ratusan Triliun?

Selasa, 8 Agustus 2023 16:23 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken. (Foto: Kemenko Marves)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken. (Foto: Kemenko Marves)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menemui Menteri Luar Negeri, Anthony Blinken, membahas kemajuan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat

Dalam pertemuan ini, pemerintah Indonesia maupun AS menunjukkan komitmen keduanya dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang penting.

Setidaknya ada 5 sektor strategis yang menjadi fokus kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat dibahas Menko Luhut dengan Menlu Anthony Blinken pada Jumat (4/8) lalu.

Pertama sektor maritim; kedua, pertahanan; ketiga, perubahan iklim; keempat, infrastruktur hijau; dan terakhir kelima, sektor teknologi.

Baca juga : Temui Elon Musk, Menkes Jajaki Kerja Sama Bangun Akses Internet Puskesmas 3T

"Saya menggarisbawahi pentingnya memperkuat hubungan bilateral di tahun 2024, yang akan menjadi peringatan ke-75 hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat," kata Menko Luhut dalam keterangannya, Selasa (8/8).

Di samping itu, Indonesia juga menghargai dukungan Amerika Serikat selama kepemimpinan G20 dan mengapresiasi peran Indonesia dalam memimpin ASEAN serta mendukung prioritas ASEAN sebagai pemangku kepentingan utama di kawasan.

Menko Luhut juga menjelaskan tema "ASEAN Matters: Episentrum Pertumbuhan" yang menjadi topik hangat, menyoroti pertumbuhan cepat ASEAN. 

Dalam hal ini, kata Luhut, Indonesia mengajak negeri Paman Sam itu untuk berkolaborasi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan regional, dengan peluang kerjasama di ASEAN East Asia Summit.

Baca juga : Terima Kunjungan Menhan Saudi, Prabowo Ngarep Kerja Sama Pertahanan Diperkuat

Kedua belah pihak sepakat pentingnya partisipasi Presiden Joe Biden dalam KTT ASEAN mendatang, untuk meningkatkan dialog dan kolaborasi regional.

Menko Luhut mengaku kedua negara bertekad memajukan hubungan bilateral yang menguntungkan antara Indonesia dengan AS dan kawasan.

"Kami berharap pertemuan ini akan membawa hubungan Indonesia dan Amerika Serikat ke tingkat yang lebih tinggi dan mendorong kolaborasi yang berkelanjutan untuk mewujudkan tujuan bersama dalam mencapai stabilitas dan kemakmuran regional," tandas Menko Luhut.

Mengutip siaran pers yang diterbitkan Kedutaan Besar AS, Menlu Blinken dan Menko Luhut juga membahas kemajuan dalam pelaksanaan Kemitraan Transisi Energi Indonesia yang Adil (Just Energy Transition Partnership/JETP) — sebuah kemitraan penting jangka panjang, yang diluncurkan saat G20 di bawah prakarsa PGII, dengan memobilisasi anggaran 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 304 Triliun untuk pembiayaan publik dan swasta guna mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. 

Baca juga : Dubes Saudi Temui Moeldoko Bahas Dewan Kerja Sama Indonesia-Saudi

"Terakhir, Menlu Blinken dan Menko Luhut membahas pentingnya mineral kritis untuk masa depan energi bersih dan upaya Indonesia untuk meningkatkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola serta tenaga kerja di sektor pertambangan di Indonesia," bunyi keterangan pers Kedubes AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.