Dark/Light Mode

Penelitian Hasselt University, Belgia

Gawat, Partikel Polusi Udara Bisa Tembus Plasenta Ibu Hamil

Rabu, 18 September 2019 13:31 WIB
Penelitian Hasselt University, Belgia Gawat, Partikel Polusi Udara Bisa Tembus Plasenta Ibu Hamil

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah studi baru mengungkapkan polusi udara yang dihirup wanita hamil bisa masuk sampai ke plasenta. Dilansir dari laman Independent, Rabu (18/9) lengkapnya penelitian yang dipublikasikan Nature Communications itu mengungkap, partikel karbon hitam dari polusi udara yang berpotensi berbahaya terdeteksi pada plasenta 28 wanita yang menjadi objek penelitian.

Para peneliti di Hasselt University di Belgia menggunakan pencitraan resolusi tinggi untuk mendeteksi partikel karbon hitam dalam plasenta yang dikumpulkan dari lima kelahiran prematur dan 23 kelahiran penuh.

Baca juga : Pagi Ini, Tingkat Polusi Udara Jakarta Membaik

Mereka  menemukan,10 ibu yang terpapar partikel karbon hitam residensial tingkat tinggi, mencapai 2,42 mikrogram per meter kubik.

Partikel karbon hitam dilepaskan setiap hari ke udara, sebagian besar dari pembakaran bahan bakar fosil. Diperkirakan ini dapat memiliki efek merugikan pada hasil kehamilan, termasuk peningkatan keguguran dan kelahiran prematur.

Baca juga : AP II Genjot Sistem Transportasi Udara Berbasis Digital

Para peneliti mengatakan penting untuk memahami apakah partikel-partikel polusi udara ini mempengaruhi kehamilan secara langsung atau dengan memicu respons dalam tubuh ibu. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.