Dark/Light Mode

Dubes Roem Kono Rayakan HUT RI Dan 29 Tahun Hubungan Diplomatik

Selasa, 12 September 2023 07:20 WIB
Duta Besar Indonesia Untuk Bosnia Dan Herzegovina Roem Kono berpidato dalam resepsi diplomatik di Sarajevo. (Foto Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Sarajevo)
Duta Besar Indonesia Untuk Bosnia Dan Herzegovina Roem Kono berpidato dalam resepsi diplomatik di Sarajevo. (Foto Harian Rakyat Merdeka/RM.id/KBRI Sarajevo)

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan ini pula, Dubes Roem Kono berharap, di 2024, akan ada kunjungan Kenegaraan Presiden Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia.

“Ini akan menjadi kunjungan resmi pertama di tingkat Kepala Negara dari Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia. Saya yakin hal tersebut akan sangat bersejarah dan penting bagi kerja sama kedua negara di masa mendatang,” lanjutnya.

Kedekatan Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina juga semakin erat dengan semakin tumbuhnya people-to-people relationship yang terbangun melalui ikatan pernikahan. KBRI Sarajevo mencatat, hingga kini terdapat lebih dari 52 pasangan WNI dan Warga Negara Bosnia dan Herzegovina dengan 30 anak-anak yang terlahir dari pernikahan tersebut.

Baca juga : Dubes Roem Kono Ajak Bosnia Dan Herzegovina Investasi Di IKN

“Hal tersebut merupakan bonus demografi untuk kedua negara. Anak-anak kami semakin melebur untuk saling memperkenalkan budaya, adat istiadat, dan kekayaan lainnya yang dimiliki Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina,” sambung mantan anggota DPR ini.

Untuk menciptakan nilai tambah bagi industri nasional dan meningkatkan kesejahteraan, Indonesia berkomitmen menerapkan kebijakan hilirisasi industri, khususnya di tiga sektor utama. Yakni industri berbasis agro, bahan tambang dan mineral, serta migas dan batubara. Kebijakan hilirisasi ini mengamanatkan kegiatan pengolahan produk dilakukan di Indonesia sebelum diekspor ke luar negeri.

Roem juga menjelaskan proses merelokasi ibu kota baru ke Kalimantan yang bertujuan mengatasi tantangan seperti peningkatan populasi, kepadatan lalu lintas, dan masalah lingkungan.

Baca juga : Hanbok Wave, Maknai 50 Tahun Hubungan Diplomasi Indonesia-Korsel

“Ibu kota baru ini akan fokus pada pembangunan berkelanjutan, menampilkan ruang hijau, sistem transportasi yang efisien, dan pengelolaan limbah yang canggih,” terangnya.

Dia pun menyebut bahwa Pemerintah Indonesia membuka peluang investasi terkait infrastruktur dasar di IKN. Seperti energi dan transportasi, penghubung seperti jalan raya, kereta api, bandara, dan pelabuhan. Juga infrastruktur penunjang industri dan ekonomi seperti smart city, sarana pendidikan, pertanian berkelanjutan, ekowisata, dan pemanfaatan energi dengan emisi karbon rendah.

“Dalam setiap peran yang dijalankan Indonesia, bangsa kami senantiasa membangun semangat kebersamaan dan kemajuan menuju pertumbuhan berkelanjutan untuk semua. Indonesia percaya, dunia ini dapat menjadi lebih baik, jika kita semua berjuang bersama, recover together recover stronger,” sambungnya.

Baca juga : Hubungan Dengan Indonesia Diperkuat

Sebagai Keketuaan ASEAN, Indonesia juga terus mempromosikan potensi dan kekuatan strategis yang dimiliki ASEAN. Indonesia ingin dunia mengakui bahwa "ASEAN Matters, sebagai Epicentrum of growth".

Sebagai penutup, Dubes Roem Kono mendoakan agar hubungan bilateral Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina terus terjaga. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.