Dark/Light Mode

Kim Jong Un Tiba Di Rusia, Siap Jumpa Putin Di Tengah Ancaman AS

Selasa, 12 September 2023 11:54 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap meninggalkan Pyongyang, menuju Rusia, 10 September 2023, di foto yang dikeluarkan kantor berita Korea Utara, KCNA, 12 September 2023.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap meninggalkan Pyongyang, menuju Rusia, 10 September 2023, di foto yang dikeluarkan kantor berita Korea Utara, KCNA, 12 September 2023.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Rusia, Selasa pagi, 12 September 2023, untuk menghadiri pertemuan yang jarang terjadi dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam kunjungan itu, Korea Utara membidik kesempatan memasok senjata untuk perang di Ukraina.

Kereta api lapis baja yang ditumpangi Kim tiba di stasiun Khasan, pintu gerbang kereta api utama menuju Timur Jauh Rusia dari Korea Utara, kantor berita Jepang, Kyodo, mengutip sumber resmi Rusia yang tidak disebutkan namanya.

Pertemuan tersebut diperkirakan akan diadakan pada Selasa petang di sela-sela Forum Ekonomi Timur di kota pelabuhan Vladivostok, Rusia. Putin dikabarkan juga telah tiba.  

Agenda pertemuan Kim Jong Un dengan Presiden Rusia itu akan digelar di tengah peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa mereka tidak boleh menyetujui kesepakatan senjata antara kedua negara.

Baca juga : Temui Presiden Putin, Kim Jong Un Tiba Di Rusia Naik Kereta Anti Peluru

Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang menuju Rusia, Minggu (10/9), dengan kereta pribadinya. Ia ditemani para pejabat tinggi industri senjata dan militer serta Menteri Luar Negeri Choe Sun-hui dan Direktur Departemen Industri Amunisi Jo Chun-ryong.

"Kehadiran Jo Chun-ryong mengindikasikan bahwa Korea Utara dan Rusia akan membuat semacam kesepakatan untuk pembelian amunisi," kata Michael Madden, pengamat Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di Washington, AS.

Sebelumnya, KCNA merilis foto-foto keberangkatan Kim dari Pyongyang, lengkap dengan pengawalan militer dan kerumunan orang berjas gelap yang melambaikan bunga dan bendera ketika ia menaiki kereta lapis berwarna hijau dan kuning.

Pasokan Senjata Korea Utara

Perjalanan ini menandai kunjungan pertama Kim ke luar negeri dalam lebih dari empat tahun terakhir dan yang pertama sejak pandemi Covid-19.

Baca juga : Partai Pro Putin Sapu Suara, Pilkada Di Rusia Dicap Curang

Para pejabat AS meyakini, Putin kemungkinan akan fokus untuk mengamankan lebih banyak pasokan senjata Korea Utara dan amunisi lainnya dalam meredam serangan balasan Ukraina.

Sebagai imbalannya, Kim dapat meminta bantuan energi dan makanan, serta teknologi canggih untuk satelit dan kapal selam bertenaga nuklir yang dapat meningkatkan ancaman di kawasan.

Mamun, beberapa analis menilai, bahwa Rusia tidak akan gegabah membagikan rincian teknologi persenjataannya.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertemuan itu untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Peskov nyuekin peringatan AS tentang kesepakatan senjata apa pun antara kedua negara.

Baca juga : PPP Tantang Banteng

 "Seperti yang anda ketahui, dalam mengimplementasikan hubungan kami dengan negara-negara tetangga, termasuk Korea Utara, kepentingan kedua negara adalah hal yang penting bagi kami, dan bukan peringatan dari Washington," cetusnya, dikutip The Guardian.

Sebelumnya AS telah mengancam Korea Utara bahwa mereka akan menanggung konsekuensi jika memasok senjata ke Rusia dalam perang Ukraina.

"Memasok senjata kepada Rusia tidak akan berdampak baik bagi Korea Utara dan mereka akan menanggung konsekuensinya di komunitas internasional," kata peringatan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih, Selasa, 5 September 2023.

“Kami terus menekan basis industri pertahanan Rusia,” kata Sullivan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.