Dark/Light Mode

Berkat K-Pop Dan KASI

Kemitraan Korsel-RI Kian Lengket Dan Cerah

Senin, 18 September 2023 07:40 WIB
Para jurnalis Indonesian Next Generation on Korea Batch 3 mengikuti workshop ke-2 yang digelar FPCI dan Korea Foundation, bertajuk Connecting Cultures: Unveiling the Power of South Korea’s Public Diplomacy in Strengthening Seoul-Jakarta People-to-People Relations, di Bengkel Diplomasi, Mayapada Tower, Jakarta. (Foto: Dok. FPCI)
Para jurnalis Indonesian Next Generation on Korea Batch 3 mengikuti workshop ke-2 yang digelar FPCI dan Korea Foundation, bertajuk Connecting Cultures: Unveiling the Power of South Korea’s Public Diplomacy in Strengthening Seoul-Jakarta People-to-People Relations, di Bengkel Diplomasi, Mayapada Tower, Jakarta. (Foto: Dok. FPCI)

 Sebelumnya 
Apa sih perbedaannya? Kata dia, NSP adalah kebijakan yang fokus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara di Asia Tenggara, terutama investasi dan perdagangan. Korsel men­coba mengalihkan perhatian dari yang awalnya fokus pada kerja sama dengan China, Jepang dan Amerika Serikat, ke kawasan ASEAN.

Kebijakan ini bukan tanpa hasil. Data Kementerian Per­dagangan dan Kementerian Investasi mengungkap, kebi­jakan ini berhasil meningkatkan volume perdagangan Indonesia-Korsel dari 19,3 miliar dolar AS pada 2020 menjadi 20,57 miliar pada 2022.

Baca juga : KASI Bikin Kemitraan Korea Selatan-Indonesia Makin Menjanjikan

Investasi dari Korsel pun mengalir deras. Dari 2017 hingga 2021, total investasi Korsel ke Indonesia mencapai 8,18 miliar dolar AS, menjadikan Korea sebagai investor ketiga terbesar di Indonesia. Selain itu, Kebijakan ini juga dianggap ber­hasil meningkatkan kesadaran masyarakat di ASEAN terhadap Korsel, dan sebaliknya.

Korsel misalnya membangun Rumah Kebudayaan ASEAN di Busan. Namun, lanjut Choe, untuk urusan keamanan, seperti bagaimana situasi Laut China Selatan yang memanas di tengah persaingan China dan Amerika Serikat, Korsel tidak begitu proaktif atau cenderung diam.

Baca juga : Gandeng BRIN, BSKDN Kemendagri Matangkan Kolaborasi Riset Dan Inovasi

Sementara KASI, lanjut Choe, fokusnya tidak hanya pada perdagangan dan investasi. Namun juga mencakup poli­tik dan keamanan, kerja sama infrastruktur digital, dan perubahan iklim. Selain itu, juga peningkatan hubungan masyarakat (people-to-people), dan kerja sama sosio kultural.

Melalui kebijakan ini, Korsel melihat ASEAN sebagai partner strategis untuk mewujudkan perdamaian, keamanan, dan sta­bilitas di kawasan Indo-Pasifik, termasuk di Semenanjung Ko­rea. Nah, kata dia, dengan kebi­jakan KASI ini Korsel menjadi lebih proaktif mempromosikan perdamaian di kawasan.

Baca juga : Pemberantasan Korupsi Di Singapura

Karena itu, saat ada insiden antara Coast Guard China dengan Filipina, di Laut Filipina Barat Agustus lalu, Korsel ikut menyampaikan keprihatinan. Ini adalah pernyataan sikap pertama Korsel terhadap persoalan di Laut China Selatan, atau yang sejak 2017 Indonesia menyebut­nya sebagai Laut Natuna Utara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.