Dark/Light Mode

Pidato Di Perayaan 74 Tahun RRC

Dubes China Happy Peminat Uji Coba Kereta Cepat Rame

Jumat, 22 September 2023 03:42 WIB
Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang asyik berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo ketiga kanan serta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam resepsi diplomatik Perayaan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China RRC, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu malam, 20 September 2023. (Foto Kartika Sari/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)
Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang asyik berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo ketiga kanan serta Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam resepsi diplomatik Perayaan 74 tahun berdirinya Republik Rakyat China RRC, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu malam, 20 September 2023. (Foto Kartika Sari/Harian Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini, jadi tahun ke-10 Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) China-Indonesia dan pencanangan Jalur Sutra Maritim Abad 21 di Indonesia.

Dalam resepsi peringatan 74 Tahun Berdirinya Republik Rakyat China, di Jakarta, kemarin, Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Lu Kang, memaparkan pencapaian kerja sama kedua negara dan makin eratnya hubungan Jakarta-Beijing.

Dubes Lu Kang menyoroti sinergi kedua negara dalam proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Ia melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang ingin segera menjajal kereta tersebut, dan akan segera beroperasi secara komersial.

“Kami senang China telah memberikan kontribusinya,” ujar Dubes yang pernah menjadi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China ini.

Baca juga : Kemenhub Restui Uji Coba Terbatas Kereta Cepat

Lebih lanjut Lu Kang mengatakan, KCJB merupakan proyek unggulan dari kerja sama Belt and Road Initiative atau Jalur Sutra dan Maritim Abad ke-21, yang dicanangkan Presiden Xi Jinping pada 2013 dan diluncurkan pada 2014.

Selain itu, Lu Kang mencatat, China jadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Ia bilang, pada 2022, perdagangan kedua negara meningkat 19,8 persen dari sebelumnya.

Tak cuma dalam bidang ekonomi, kerja sama di level masyarakat, kata Lu, juga makin terbangun. Ia mencontohkan adanya pengiriman delegasi ansambel musik rakyat dan rombongan kesenian Xinjiang dari China, yang sukses tampil di Indonesia.

Kunjungan Pejabat Kedua Negara 

Sementara eratnya hubungan di level Pemerintah tak dapat diragukan lagi. Antara lain dengan kegiatan pejabat negara yang saling mengunjungi. Juli lalu, Presiden Jokowi berkunjung ke China untuk menghadiri upacara pembukaan Chengdu World University Games.

Baca juga : KCIC Matangkan Persiapan Jelang Uji Coba KA Cepat Oleh Jokowi

Selanjutnya awal bulan ini, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur (EAS) di Jakarta. KTT itu merupakan rangkaian KTT Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43.

Tak berselang lama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin baru saja mengakhiri kunjungannya ke China-ASEAN Expo ke-20 di China.

“Kami menantikan kehadiran Presiden Jokowi pada Forum Belt and Road Initiative Oktober nanti di Beijing,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Lu Kang asyik berbincang dengan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Pertahanan Prabowo.

Baca juga : Bulan Depan, Jokowi Mau Ngajak Dubes ASEAN Dan Negara Mitra Jajal Kereta Cepat

Mereka akrab mengobrol di meja bundar sambil menikmati makanan dan minum teh. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga hadir, tapi lebih dulu meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan, peringatan 74 tahun berdirinya RRC tidak hanya tonggak sejarah penting, tetapi juga menegaskan kembali pentingnya hubungan kedua negara. Serta pencapaian yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir.

Selama 15 tahun terakhir, lanjutnya, China telah menjadi saksi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Negara Tirai Bambu itu telah memantapkan diri sebagai kekuatan ekonomi global.

“Itu telah membuat China berhasil menghapus kemiskinan, dan jadi salah satu kekuatan ekonomi terkemuka di dunia, serta secara aktif terlibat dalam perlindungan lingkungan secara global,” pungkas politikus Golkar itu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.