Dark/Light Mode

Dubes Wisnu Edi Pratignyo Lepas Peserta Pelatihan Maritim Namibia Ke Jakarta

Selasa, 7 November 2023 05:48 WIB
Dubes Wisnu Edi Pratignyo bersama salah satu peserta pelatihan maritim di Wisma Duta, Windhoek, Namibia, Jumat 3/11/2023. (Foto KBRI Windhoek)
Dubes Wisnu Edi Pratignyo bersama salah satu peserta pelatihan maritim di Wisma Duta, Windhoek, Namibia, Jumat 3/11/2023. (Foto KBRI Windhoek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Windhoek, Namibia, melepas 19 staf Namibian Maritime and Fisheries Institute (Namfi) dan Directorate of Maritime Affairs (DMA) untuk mengikuti pelatihan training of trainers (ToT) di Jakarta, Jumat (3/11/2023). Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas instruktur maritim Namibia, yang merupakan bagian implementasi Nota Kesepahaman dan Rencana Aksi Indonesia dan Namibia dalam kerja sama kelautan dan perikanan yang disepakati pada 2018.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/11/2023) menyebutkan, pelepasan peserta pelatihan ini adalah pre-departure gathering yang membekali peserta untuk program ToT dan demi memperkenalkan Indonesia.

Baca juga : Dubes Indonesia Untuk Ukraina Peringati Hari Sumpah Pemuda Di Tengah Konflik

“Saya berharap seluruh peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan dan kembali ke Namibia untuk membangun Namfi menjadi pusat pelatihan maritim yang unggul,” terang Wisnu.

Program ToT IMO Model Course 6.09 berawal ketika Wisnu berkunjung ke Namfi pada Oktober 2021. Lembaga tersebut mengungkapkan kebutuhan meningkatkan kapasitas instruktur mereka.

Baca juga : BNPT Apresiasi Peran Aktif Petugas Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Napiter

KBRI Windhoek kemudian merespons hal itu, melalui program bantuan pembangunan Pemerintah Indonesia yang disalurkan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian Aid

Pada Oktober lalu, Indonesia setuju memberikan bantuan pembangunan internasional kepada Namibia sebesar 288 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 4,5 miliar yang diberikan dalam bentuk pelatihan. Menurut Wisnu, sejak 2011 sampai 2019, sudah ada enam kegiatan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan di Indonesia dan diikuti para peserta dari Namibia.

Baca juga : Lintasarta Berikan Pelatihan Digital Marketing pada Pelajar di Bantar Gebang

ToT dilaksanakan di Jakarta oleh Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP), di bawah koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan pada 6-19 November 2023, diikuti 19 peserta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.