Dark/Light Mode

Naruhito Resmi Jadi Kaisar Jepang

Selasa, 22 Oktober 2019 17:36 WIB
Kaisar Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako (kanan) menghadiri acara penobatan. (Foto AFP/Kazuhiro Nogi)
Kaisar Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako (kanan) menghadiri acara penobatan. (Foto AFP/Kazuhiro Nogi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kaisar Jepang Naruhito resmi naik Tahta Krisan setelah serangkaian upacara ritual yang dihadiri lebih dari 180 pejabat asing dari berbagai negara, Selasa (22/10).

Naruhito yang mengenakan pakaian seremonial memproklamirkan diri sebagai kaisar Jepang dalam upacara penobatan.

Baca juga : Prasetio Edi Marsudi Resmi Dilantik Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta

"Saya bersumpah bahwa saya akan bertindak sesuai dengan konstitusi dan memenuhi tanggung jawab saya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat," ujar Naruhito, dilansir AFP.

"Saya sungguh-sungguh berharap bahwa Jepang akan berkembang lebih lanjut ke depan dan berkontribusi pada persahabatan dan perdamaian komunitas internasional, serta untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia melalui kebijaksanaan rakyat dan upaya tanpa henti." 

Baca juga : Duh, OTT Lagi, Sampai Kapan?

Naruhito selesai berbicara, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kemudian menutupnya dengan menyorakkan ‘banzai’ (hidup kaisar).

Naruhito merupakan kaisar ke-126 Jepang. Ia naik takhta setelah pengunduran diri ayahnya, Akihito pada 1 Mei lalu. Namun peralihan kekuasaan tersebut berdasarkan tradisi harus melewati upacara Sokui no Rei atau Penobatan Kaisar Jepang. Upacara kuno tersebut menandai naiknya seorang raja baru ke Tahta Krisan dengan memproklamirkan statusnya sebagai kaisar dunia.

Baca juga : Wagub Jemput Pengungsi Sulsel di Bandara Sentani

Sejumlah pejabat tinggi sekitar 170 negara dan organisasi internasional hadir dalam momen bersejarah tersebut, termasuk Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Pangeran Charles Inggris, hingga Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin.

Menjelang penobatan, Jepang telah memberikan pengampunan kepada sekitar 550.000 orang yang dihukum karena melakukan kejahatan tingkat kecil. Langkah ini sudah menjadi tradisi saat penobatan kaisar baru. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.