Dark/Light Mode

Dubes Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin Peringati 2 Tahun Perang Sambil Nobar

Senin, 26 Februari 2024 07:34 WIB
Dubes Vasyl Hamianin menjawab pertanyaan jurnalis usai nobar di america, Pacific Place, Jumat (23/2/2024). (Foto: Diananda Rahmasari/Rakyat Merdeka/RM.id)
Dubes Vasyl Hamianin menjawab pertanyaan jurnalis usai nobar di america, Pacific Place, Jumat (23/2/2024). (Foto: Diananda Rahmasari/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Invasi pasukan militer Rusia ke Ukraina sudah berjalan dua tahun. Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengadakan acara nonton bareng (nobar) film dokumenter seputar perang berjudul ‘20 Days in Marioupol’ bareng mahasiswa dan jurnalis di @america di Pacific Place, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Nobar ini digelar untuk memperingati dua tahun serangan Rusia ke Ukraina, sejak 24 Februari 2022. Film itu menunjukkan pengalaman yang dirasakan Mstyslav Chernov, jurnalis Associated Pers (AP) yang terjebak di kota Mariupol ketika meliput.

Suasana tegang saat terasa ketika warga sipil yang terjebak dalam perang, serta gambaran mengenai bagaimana menyampaikan laporan dari zona konflik. Di akhir film terlihat ribuan mobil yang antre untuk bisa masuk ke perbatasan negara lain demi mencari perlindungan. Kendaraan tersebut berisi warga yang mengibarkan bendera putih, tanda bahwa mereka tidak bersenjata dan tidak berbahaya.

Baca juga : Pancasila Dan Religiusitas: Menyelami Moral Bangsa

Dalam pemaparannya, Dubes Hamianin mengatakan, masyarakat internasional memiliki kekuatan luar biasa untuk membantu mengakhiri perang yang terjadi di mana pun di seluruh dunia, termasuk perang Ukraina versus Rusia.

“Ini tentang apakah Anda memiliki kemauan politik untuk membantu menghentikan perang ini atau tidak? Apakah Anda ingin membantu orang yang menderita atau tidak? Hanya tentang itu,” tegasnya.

Setelah pemutaran film tersebut, dilakukan diskusi bersama para penonton. Kebanyakan membahas tentang berita hoaks atau informasi yang salah tentang apa yang sebenarnya terjadi di Ukraina.

Baca juga : Dubes RI Husin Bagis Kasih Sertifikat Apresiasi Ke 11 Perusahaan UEA

“Banyak orang masih percaya bahwa Rusia sedang berperang melawan imperialisme global. Masyarakat tidak paham dan tidak mau tahu,” sambungnya.

Dubes Hamianin juga kembali menyampaikan harapannya, agar Indonesia turut membantu mengakhiri perang di Ukraina dalam forum-forum global.

Dia juga menyampaikan keyakinannya, masyarakat internasional memiliki kekuatan luar biasa dan dapat membantu menghentikan perang, terutama yang terjadi di Ukraina.

Baca juga : Mewaspadai Perang Cyber Hasil Pemilu 2024

“Dukungan masyarakat dunia sangat kuat. Mereka dapat mengakhiri perang dalam beberapa hari,” yakinnya.

Acara nobar tersebut bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Acara ini juga dihadiri Konselor Diplomatik Publik AS, Jason Rebholz.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.