Dark/Light Mode

Sowan Ke Prabowo, Menlu Selandia Baru Genjot Hubungan Bilateral

Kamis, 14 Maret 2024 21:29 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (14/3/2024). (Foto: Kedubes New Zealand Jakarta)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (14/3/2024). (Foto: Kedubes New Zealand Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Selandia Baru, Winston Peters, melakukan kunjungan ke Jakarta, Kamis (14/3/2024), menandai komitmen kuat terhadap hubungan bilateral dengan Indonesia, negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara.

Dalam kunjungan ini, Peters bertemu Menlu Retno Marsudi, dan Menteri Pertahanan serta calon Presiden, Prabowo Subianto.

"Kehadiran kami di Jakarta pada awal masa pemerintahan baru menunjukkan pentingnya hubungan kami dengan Indonesia dan Asia Tenggara," ujar Peters yang baru menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri (PM) Selandia Baru ke-13 dan Menteri Luar Negeri ke-25 sejak November 2023, dalam pernyataannya.

"Diskusi kami menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk membangun hubungan yang lebih kuat. Kami mencari cara praktis baru untuk bekerja sama demi kebaikan kedua negara," sambungnya.

Baca juga : Di Istiqlal, Menlu Selandia Baru Peringati Aksi Teroris Cristchurch

Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari hubungan tingkat tinggi antara kedua negara, menyusul kunjungan Wakil Presiden Ma'aruf Amin ke Selandia Baru dan pertemuan antara PM Chrishopher Luxon dengan Presiden Joko Widodo di Melbourne bulan lalu.

Retno mengungkapkan rencana kunjungan balasan ke Selandia Baru pada Mei nanti, menandai peningkatan fokus Pemerintah Koalisi Selandia Baru pada kawasan Asia Tenggara dan Indo Pasifik.

"Indonesia, sebagai negara terbesar keempat di dunia dan pemimpin kawasan, sangat penting bagi kami," kata Peters.

 "Sebagai mitra dalam keamanan, perdagangan, dan isu regional serta global, kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan ini," tegasnya.

Baca juga : Prabowo Dapat Ucapan Selamat Dari Presiden AS Joe Biden Lewat Surat Resmi

Kedua menteri membahas target perdagangan bilateral 4 miliar dolar New Zealand pada akhir 2024, dengan ambisi meningkatkan ekspor hortikultura dan produk halal, diversifikasi produk, serta hubungan pendidikan dan pariwisata.

"Kami berharap menandatangani perjanjian pengakuan produk halal saat kunjungan Menteri Marsudi, memberikan jaminan bagi konsumen Indonesia dan eksportir produk susu dan daging Selandia Baru," tambah Peters.

 "Indonesia adalah pasar penting bagi produk halal kami," tuturnya.

Diskusi Menhan dan capres Prabowo Subianto, berfokus pada penguatan hubungan bilateral di masa depan.

Baca juga : Kawalpemilu.org: Prabowo-Gibran Menangkan Pilpres

"Kami menyambut kesempatan bertemu Menteri Prabowo untuk membahas penguatan Kemitraan Komprehensif kami, termasuk kepentingan pertahanan dan keamanan," ujar Peters.

 "Kami juga mengucapkan selamat atas keberhasilan kampanyenya dan berharap bekerja sama dengan pemerintahan yang akan datang," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.