Dark/Light Mode

Radian Syam: Pembentukan Satgas Pimpinan Bahlil Untuk Kepentingan Nasional

Jumat, 8 Maret 2024 12:39 WIB
Radian Syam (Foto: Ist)
Radian Syam (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Hukum Tata Negara Radian Syam menilai, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi yang dipimpin Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia adalah untuk menata kembali Izin Usaha Pertambangan secara resmi dan legal.

“Niatan Pemerintah melalui pembentukan Satgas untuk kepentingan nasional dan hilirisasi jangan disalahartikan sebagai oknum yang meminta duit atau fee agar izin itu diterbitkan. Tidak begitu konsepnya, karena dalam konteks bernegara, Pemerintah berkewajiban dalam menjaga kekayaan alam,” ujar Radian, Jumat (8/3/2024).

Baca juga : Gebuk Dewa United, Titik Balik Kebangkitan Persija

Radian menambahkan, karena itu pembentukan satgas seharusnya diapresiasi. Apalagi, satgas ini tak hanya membantu menata ulang pertambangan.

Namun juga, memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien, sesuai dengan pemanfaatannya untuk kepentingan ekonomi rakyat indonesia dan kepentingan nasional.

Baca juga : Jabat Ketua MWA FK President University, Satyanegara Ungkap Pentingnya Bioteknologi

“Kita bisa lihat, menteri mana sebelum Bahlil yang berani cabut 2.000-an lebih izin. Itu menunjukkan komitmen memperbaiki tata kelola. Kan biasa kalau ada yang mau niat memperbaiki pasti ada yang terganggu, jadi harus didukung,” tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.