Dark/Light Mode

UEA Terus Dorong Penguatan Toleransi Dunia

Senin, 18 Maret 2024 13:03 WIB
Dubes Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid AlDhaheri
Dubes Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid AlDhaheri

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam acara buka puasa yang diadakan oleh Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid AlDhaheri bersama pejabat Tanah Air di kediamannya, di kawasan Setiabudi, Jakarta, Kamis (14/3/2024), Dubes UEA menyampaikan beberapa hal terkait pencapaian toleransi di UEA.

Menurutnya, di dunia yang semakin terpolarisasi, UEA mengusulkan sebuah ruang khusus untuk dialog antar agama, dimana nilai-nilai ini telah tertanam dalam DNA UEA sejak negara tersebut didirikan pada 1971.

Baca juga : Mandala Finance Dukung Peningkatan Literasi Keuangan 332 Siswa SMA dan SMK

Tak heran, tambah AlDhaheri, lebih dari 200 warga negara asing mendiami UEA. Terdapat sekitar 52 gereja, dua candi Hindu, satu candi Sikh dan satu kuil Budha, yang telah dibangun di wilayah UEA.

Dubes UEA, Abdullah Salem Obeid AlDhaheri (kiri) bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah).

Lebih lanjut Dubes AlDhaheri menegaskan, Pemerintah UEA berkomitmen mendorong nilai-nilai inklusi dan hidup berdampingan. Untuk tujuan ini, Pemerintah UEA telah membentuk Kementerian Toleransi & Hidup Berdampingan.

Baca juga : Di APM 2024, INSA Dorong Penggunaan Energi Alternatif

Inisiatif penting lainnya dalam mengembangkan toleransi adalah dicetuskannya “Tahun Toleransi”, yang dicanangkan pada 2019 oleh Presiden UEA, mendiang Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, dengan tujuan menjadikan UEA sebagai ibu kota toleransi global.

AlDhaheri menjelaskan, kunjungan bersejarah Paus Vatikan pada 2019 ke UEA merupakan kunjungan Paus untuk pertama kalinya ke Semenanjung Arab, tempat kelahiran Islam. Hasil utama dari kunjungan ini adalah penandatanganan Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan bersama Dr. Ahmed El-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar dan Muslim Council of Elders.

Baca juga : Galaxy S24 Series Dukung Pengembangan Skill dan Talenta

Dokumen ini menyerukan keharmonisan dan pemahaman antaragama, sekaligus menjadi panduan untuk memajukan budaya saling menghormati dan toleransi antarpenganut kedua agama tersebut.

Terinspirasi dari Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan, UEA meresmikan Rumah Keluarga Abrahamik pada 16 Februari 2023 yang merupakan ruang lintas agama, terdiri dari masjid, sinagoga dan gereja di Pulau Saadiyat di Abu Dhabi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.