Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kompak Kutuk Serangan Teroris Di Moskow
Simpati Pemimpin Dunia Mengalir Deras Ke Rusia
Senin, 25 Maret 2024 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Serangan kelompok bersenjata ke gedung konser Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024) malam, membuat para pemimpin dunia bersimpati dan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban luka dan tewas.
Seperti diketahui, serangan teroris bersenjata di Crocus City Hall Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam, diklaim Kelompok Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) sebagai aksinya. Insiden itu menewaskan lebih dari 133 orang.
Presiden China Xi Jinping mengutuk keras serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. “China menentang segala bentuk terorisme, mengutuk keras serangan teroris dan dengan tegas mendukung upaya Pemerintah Rusia untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasionalnya,” ujar Xi dilansir kantor berita China, Xinhua, Sabtu (23/3/2024).
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut mengutuk keras serangan tersebut, dan mengungkapkan solidaritasnya terhadap para korban, serta seluruh rakyat Rusia.
Kementerian Luar Negeri Jerman juga menyampaikan ucapan mereka. “Gambar serangan terhadap orang-orang tak berdosa di Balai Kota Crocus dekat Moskow sungguh mengerikan. Latar belakangnya harus segera diselidiki,” tegasnya.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme yang menjijikkan. Meloni juga menyatakan solidaritas penuhnya terhadap dan keluarganya.
Baca juga : Dua Hakim Agung Diminta Hadiri Pemeriksaan
Spanyol mengaku terkejut dengan serangan itu, dan mengutuk segala bentuk kekerasan.
“Solidaritas kami terhadap para korban, keluarga mereka, dan rakyat Rusia,” tulis Kementerian Luar Negeri Spanyol di X.
Serupa, Kementeria Luar Negeri Israel juga bersimpati pada keluarga korban luka dan tewas
“Sedih dengan kejadian tragis malam ini di Moskow. Hati kami tertuju kepada keluarga para korban dan semua yang terkena dampak,” tulis Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz di media sosial X.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga mencuitkan ucapan dukungannya pada Rusia.
“Kami menyatakan dukungan kepada Presiden Vladimir Putin dan menolak tindakan kekerasan apa pun,” kicau Maduro.
Baca juga : Merasa Masih Kece Banget
Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyampaikan solidaritasnya kepada Rusia.
“India berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Federasi Rusia di saat-saat duka ini,” kicau PM Modi.
Sekretaris pers Kementerian Luar Negeri Jepang Kobayashi Maki menyampaikan ucapan belasungkawa kepada mereka yang berduka dan menyatakan simpati yang tulus kepada mereka yang terluka.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan serangan yang begitu keji di Moskow tidak boleh dianggap mewakili Islam atau bahkan agama apapun.
“Tidak ada tempat untuk kekejaman yang mengerikan dan biadab dalam dunia yang beradab,” cuit Anwar melalui akun media sosialnya, Sabtu (23/3/2024).
Tak ketinggalan Kepresidenan Otoritas Palestina mengutuk serangan itu dan menegaskan solidaritas dan dukungannya terhadap kepemimpinan Rusia dan rakyat Rusia yang bersahabat. Begitu juga dengan Kementerian Luar Negeri Meksiko, menolak tindakan kekerasan apa pun terhadap warga sipil.
Baca juga : Qodari Ungkap Skema Presiden Pasca Jokowi: Prabowo 2 Periode, Gibran 2 Periode
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga mengutuk keras serangan teroris di Moskow.
Dewan Keamanan PBB menyampaikan belasungkawa dan mendesak semua negara untuk bekerja sama secara aktif dengan Pemerintah Rusia dan pihak berwenang lainnya untuk meminta pertanggungjawaban pelaku.
Jumlah korban tewas kemungkinan akan terus meningkat. Gubernur wilayah Moskow mengatakan, tim penyelamat akan terus menjelajahi lokasi kejadian selama beberapa hari. Para penyelidik mengatakan, banyak orang meninggal karena luka tembak dan menghirup asap setelah api melahap tempat yang berkapasitas 6.000 tempat duduk itu.
“Para teroris menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser, tempat para penonton berada, termasuk yang terluka,” kata Komite Investigasi Rusia dikutip Russia Today (RT), Minggu (24/3/2024).
Sementara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Adrienne Watson meyakini, Kelompok Negara Islam Irak- Suriah (ISIS) yang bertanggung jawab penuh atas aksi penembakan massal di gedung teater itu. Ucapan ini sekaligua membantah dugaan Rusia bahwa Ukraina yang sengaja melakukan serangan teroris ke Rusia. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 25 Maret 2024 dengan judul "Kompak Kutuk Serangan Teroris Di Moskow Simpati Pemimpin Dunia Mengalir Deras Ke Rusia"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya