Dark/Light Mode

Para Pengusungnya Mulai Loyo

Hak Angket, Wassalam!

Minggu, 24 Maret 2024 08:20 WIB
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh berjabat tangan dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di NasDem Tower Jakarta, Jumat (22/3/2024). (Foto:  NG Putu Wahyu Rama/RM)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh berjabat tangan dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di NasDem Tower Jakarta, Jumat (22/3/2024). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usulan hak angket Pemilu layu sebelum berkembang. Para pengusung hak angket yang tadinya bersemangat kini mulai loyo. Bahkan suaranya sudah tak terdengar lagi. Kalau terus begini, hak angket, wassalam!

Loyonya sikap hak angket bisa dilihat dari pernyataan para elite parpol. Misalnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dia mengatakan , energi partainya masih sangat terbatas. Sekalipun mendorong hak angket, itu karena sebatas penghormatan konstitusional yang dimiliki DPR.

Kata dia, banyak aspek yang perlu dipikirkan. Salah satunya, apakah akan efektif jika hak angket diajukan di tengah situasi di DPR saat ini. Mengingat, keterbatasan suara di parlemen.

Baca juga : Dipastikan Hasto, Banteng Menolak Dirangkul

“Ini baru kita pikirkan bersama. Karena apa, demokrasi yang ada pada saat ini tidak lagi mengedepankan azas musyawarah dan mufakat, tapi suara terbanyak. Ketika kita berhadapan pemilihan suara terbanyak, kita harus pikir dulu kita sudah banyak suara belum,” terangnya, Kamis (21/3/2024).

Paloh menyebut, hak angket terhadap gelaran Pemilu bukan pertama kali diajukan di DPR. Namun, hak angket kali ini memiliki kesan mendalam. Karena itulah, partainya perlu cermat dalam menentukan sikap.

“Kami akan evaluasi. Kami lihat dulu satu per satu, partai yang lebih besar dalam posisinya di dewan perwakilan rakyat hari ini bukan NasDem sebagai partai terbesar. Bahkan rekan-rekan dari PDIP yang pertama sekali mengambil inisiatif untuk menggulirkan hak angket,” tutur Paloh.

Baca juga : Teroris Berulah, 133 Orang Tewas

Senada dikatakan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi. Dia mengakui, pihaknya tidak ngotot mengajukan hak angket.

“Hak angket kami lihat aja perkembangan. Kalau layak kekumpul jumlahnya, kami maju terus. Kalau nggak, ya sudah nggak usah,” akunya.

Kata Aboe, proses pengajuan hak angket di DPR masih panjang. Karena itu, PKS akan melihat dinamika dan perkembangannya terlebih dahulu.

Baca juga : 2 Menteri Blusukan Ke Merak

Sementara, Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya serius menggulirkan hak angket. Kendati begitu, PDIP masih memerlukan waktu untuk menggulirkan hak angket di Senayan. Alasannya, PDIP tidak ingin segala upaya ini mentah di tengah jalan.

“Semua harus matang supaya di pimpinan nanti bisa dilanjutkan eksekusinya,” ujar Masinton di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu (23/3/2024).

PKB juga memastikan angket DPR terus bergulir. “Iya sudah jalan, beberapa anggota fraksi (PKB) sudah tandatangan,” ungkap Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.