Dark/Light Mode

Hari Internasional Al-Quds Dan Solusi Palestina

Iran: Pemilu, Jangan Berunding Sama Maling

Jumat, 5 April 2024 06:30 WIB
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, saat media briefing bertema Hari Internasional Al-Quds, di kediamannya di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024) malam. [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, saat media briefing bertema Hari Internasional Al-Quds, di kediamannya di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024) malam. [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Iran kembali menyeru dunia internasional untuk bersatu membela hak-hak rakyat Palestina. Iran juga menegaskan pentingnya referendum atau Pemilu, agar rakyat Palestina menentukan nasib mereka sendiri. Bukan membagi-bagi tanah Palestina dengan Zionis Israel, yang disebut sebagai maling.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, berkaitan Hari Internasional Al-Quds, yang diperingati di Iran setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan.

Baca juga : Hari Persandian dan Pentingnya Menjaga Ruang Siber

“Kami mengajak semua pihak yang punya hati nurani, harus mengambil langkah-langkah membela hak-hak rakyat Palestina,” tegasnya, saat media briefing bertema Hari Internasional Al-Quds, di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024) malam.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi (kanan), saat media briefing bertema Hari Internasional Al-Quds, di kediamannya di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024) malam. [Foto: Muhammad Rusmadi/Rakyat Merdeka/RM.id]

Untuk diketahui, pada 16 Agustus 1979 (22 Ramadan 1399), setelah serangan brutal rezim Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan pengeboman Lebanon Selatan oleh pasukan Israel, Imam Khomeini, Pemimpin Agung Republik Islam Iran saat itu mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk membela rakyat Palestina yang tertindas, dengan menamakan setiap Jumat terakhir Ramadan sebagai Hari Internasional Al-Quds Al-Sharif. Al-Quds adalah sebutan lain dari Kota Yerusalem.

Baca juga : Srikandi Beringin Siap Tarung

Berkaitan serangan Israel ke Gaza hingga hari ini, Boroujerdi menegaskan tuntutan Iran agar kekerasan dan pembunuhan di Palestina oleh rezim Zionis Israel, secepatnya dihentikan.

Kedua, sebagaimana resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, 25 Maret 2024, Iran juga mendesak dilakukannya gencatan senjata. “Ini langkah sangat penting untuk mengakhiri pembunuhan terhadap masyarakat di Jalur Gaza,” tegasnya.

Baca juga : Please, Pemudik Jangan Lama-lama Di Rest Area

Ketiga, lanjut Boroujerdi, Iran juga meminta agar semua rakyat Palestina yang diusir dari rumah mereka, dikembalikan dengan jaminan keamanan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.