Dark/Light Mode

Samindo Apresiasi Kerja Presisi Polres Tangsel Tangani Bullying Siswa Binus School

Kamis, 29 Februari 2024 21:01 WIB
Ketua Sahabat Milenial Indonesia (Samindo) Setara Institute Disna Riantina. (Foto: Istimewa)
Ketua Sahabat Milenial Indonesia (Samindo) Setara Institute Disna Riantina. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan kasus bullying atau perundungan terhadap siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Polres Tangsel sudah melakukan serangkaian pemeriksaan dan memperoleh titik terang.

Kerja Polres Tangsel mendapat apresiasi dari Ketua Sahabat Milenial Indonesia (Samindo) Setara Institute Disna Riantina. “Kapolres Tangsel melangkah dan menangani kasus ini secara presisi, sebagaimana komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terus-menerus memperkuat komitmen pada penanganan kasus perempuan dan anak,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (29/2).

Baca juga : Kementerian PPPA Kawal Kasus Bullying Di SMA Binus Serpong

Dia melanjutkan, komitmen Kapolri dalam memperkuat penanganan kasus perempuan dan anak dipertegas dengan pembentukan Direktorat Perempuan dan Anak pada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Perangkat baru ini telah dan akan terus meningkatkan peran dan tanggung jawab Polri pada perlindungan perempuan dan anak.

Disna mengapresiasi langkah cepat Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso yang secara intensif dan presisi telah menangani kasus bullying di Binus School. “Kerja cepat ini menjawab harapan publik dan semua orang tua dan anak untuk bebas dari segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Baca juga : Pesan Wapres Jelang Pencoblosan: Beda Pilihan Boleh, Tapi Jangan Terpecah Belah

Samindo, kata Disna, juga mengapresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang bekerja sinergis dengan jajaran penyidik Polres Tangsel dalam merespons kasus ini. Beberapa pertemuan antara KPAI dan Penyidik PPA, Samindo memandang sinergi ini telah mempercepat penanganan kasus.

“Sinergi substantif ini yang harus diperkuat oleh semua stakeholders perlindungan anak dibanding mempersoalkan ihwal pertemuan formalitas dengan Kapolres Tangsel, sebagaimana disesalkan KPAI, Selasa (27/2) lalu,” paparnya.

Baca juga : Kemendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumsel Di Bawah Komando Agus Fatoni

Indikator kinerja penanganan kasus, lanjut Disna, bisa dilihat dari progres penyidikan Polres Tangsel, yang sejauh ini telah menemukan titik terang konstruksi peristiwa di Binus School.

“Selain soal penanganan kasus yang menjadi domain Polri, Samindo memandang penting bagi KPAI bisa memastikan dan mencari formula yang berkeadilan bagi korban dan pelaku atau anak-anak yang berhadapan dengan masalah hukum ini dalam menyelesaikan pendidikannya,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.