Dark/Light Mode

Rakyat Iran Turun Ke Jalan, Rayakan Serangan Drone Dan Rudal Pertama Ke Israel

Minggu, 14 April 2024 20:00 WIB
Ribuan warga Iran turun ke jalan merayakan serangan drone dan rudal ke Israel. (Foto: AFP).
Ribuan warga Iran turun ke jalan merayakan serangan drone dan rudal ke Israel. (Foto: AFP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan Iran menyerang Israel dengan ratusan drone dan rudal pada Sabtu malam, mendapat dukungan penuh dari rakyatnya. Pada hari Minggu (14/4/2024), ribuan warga Iran berkumpul di Lapangan Palestina, Teheran, untuk merayakan serangan yang disebut sebagai aksi balasan tersebut. 

Seperti dilaporkan AFP, warga yang datang membawa berbagai atribut seperti bendera Iran dan juga bendera Palestina. Sebagian lagi membawa poster berisi dukungan kepada Pasukan Iran. 

"Go to hell Israel!! Mampus Kau Amerika!," teriak para demonstran. Ada juga poster bertulis, "Kemenangan Tuhan, Sudah Dekat."

Di alun-alun ini, terdapat juga poster berukuran besar yang ditulis dalam bahasa Ibrani, bahasa yang sering digunakan orang Israel. Poster itu dipasang sudah sepekan lalu, tak lama setelah kantor kedutaan Iran di Damaskus hancur lantaran diserang Israel awal April lalu. Serangan tersebut menewaskan 7 perwira militer, dua di antaranya berpangkat jenderal. 

Baca juga : Rute Penerbangan Timteng Terganggu, Kemenlu Minta WNI Tunda Pergi Ke Iran-Israel

Sejak serangan itu, Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. Agitasi pun disebar di mana-mana. Termasuk poster yang berada di alun-alun kota. 

Poster itu berisi agitasi yang menyebut serangan balasan akan lebih mematikan, dan meminta orang-orang Israel segera berlindung. 

Isfahan menjadi salah satu pusat dukungan aksi, lantaran salah satu jenderal yang tewas di Damaskus: Brigjen Mohammed Reza Zahedi dimakamkan di kota ini.

Demonstran juga berkumpul di dekat kuburan di kota selatan Kerman dari komandan Pengawal terkemuka Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS tahun 2020 di Baghdad.

Baca juga : Ketar-Ketir Serangan Iran, AS Batasi Perjalanan Staf Diplomatik Di Israel

Sebelum serangan ini, Iran meminta Amerika Serikat tak ikut campur. Namun permintaan itu ternyata tak digubris. Seorang pejabat Pentagon mengkonfirmasi bahwa pasukan AS menembak jatuh drone yang menuju Israel.

Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia dalam keterangan persnya menyampaikan, negaranya menyerang Israel untuk membela diri. Iran menilai serangan itu sebagai bentuk hak wajar sebagaimana tertuang dalam Pasal 51 Piagam PBB. 

"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim zionis pada tanggal 1 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," bunyi keterangan tersebut, Minggu (14/4/2024). 

Kedubes Iran untuk Indonesia menyebut, Iran mempergunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional. 

Baca juga : Pengamat: Ajukan Gugatan Lewat Jalur MK, Langkah Mardiono Sudah Tepat

Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi. Iran menyatakan serangan tersebut untuk membela diri dan siap untuk melakukan serangan lanjutan jika dibutuhkan. 

"Apabila diperlukan maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.