Dark/Light Mode

Intelijen AS Ngaku Terlibat

Bebaskan 4 Sandera Israel, Bunuh 274 Orang Palestina

Selasa, 11 Juni 2024 06:20 WIB
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan. Foto: WIN MCNAMEE/GETTY IMAGES
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan. Foto: WIN MCNAMEE/GETTY IMAGES

 Sebelumnya 
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Palestina, Abdullatif bin Abdulaziz Al- Syeikh menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota, sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) atas kebijakan Kerajaan Arab Saudi ini.

“Gerakan kemanusiaan dari pemimpin Saudi yang memungkinkan keluarga para korban Gaza untuk melakukan haji ini merupakan perpanjangan dari usaha Kerajaan dan keinginannya untuk mendukung saudara-saudara di Palestina,” ujar Abdullatif.

Baca juga : Terdakwa Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 127 M

Menurutnya, sejak perintah ini dikeluarkan, kementerian telah bersiap menerima keluarga para korban sebagai tamu Raja. Kementerian juga telah mempersiapkan sejumlah komite guna mengurus para tamu serta memungkinkan mereka melakukan ibadah haji dengan mudah dan nyaman.

Agresi Israel di Jalur Gaza terus berkecamuk sejak Oktober tahun lalu. Hingga kini, lebih dari 37 ribu warga Palestina tewas, imbas serangan Zionis. Rakyat Palestina terus mengalami bencana kemanusiaan tanpa akhir, seiring sulitnya bantuan kemanusiaan memasuki Gaza. Sementara komunitas internasional berulang kali mendesak agar gencatan senjata segera terlaksana dan bantuan-bantuan kemanusiaan diterima warga sipil dengan aman.

Baca juga : Selesai Rehab,Rame Digibahin Netizen +62

Lebih dari 1 juta warga Palestina saat ini mengungsi di Rafah, kota di ujung selatan Jalur Gaza. Kota ini tengah menjadi sasaran serangan Israel selama beberapa waktu terakhir, meski mayoritas negara di dunia memaksa Zionis menghentikan operasi militernya.

Israel menegaskan, operasinya di Rafah untuk membasmi seluruh markas Hamas, faksi yang berkuasa di Jalur Gaza, Palestina, sejak 2007. LDU

Baca juga : Soal Konsensi Tambang, Muhammadiyah Masih Istikharah

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Selasa, 11 Juni 2024 dengan judul "Intelijen AS Ngaku Terlibat Bebaskan 4 Sandera Israel, Bunuh 274 Orang Palestina"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.