Dark/Light Mode

Banyak Anak Meninggal Karena Gizi Buruk

Sedih, Balita Terkulai Lemas Kekurangan Makan Di Gaza

Kamis, 20 Juni 2024 06:20 WIB
WHO menyebut lebih dari 8.000 balita di Gaza harus dirawat karena kelaparan dan kekurangan gizi. (Foto: Al Jazeera)
WHO menyebut lebih dari 8.000 balita di Gaza harus dirawat karena kelaparan dan kekurangan gizi. (Foto: Al Jazeera)

 Sebelumnya 
Serangan Israel sejak 7 Oktober2023 menyebabkan lebih dari 37 ribu warga Palestina tewas, ratusan ribu lainnya terluka dan jutaan orang mengungsi.

Sebuah pasar distrik al-Tufah, Gaza utara, biasanya menja­di tempat yang ramai dengan ribuan pembeli, sebelum perang. Namun, pedagang di pasar bernama Salim Shabaka mengatakan, tempat itu sekarang ham­pir sepi.

Salim mengatakan, dia tidak pernah menjumpai kehidupan seperti ini sebelumnya. Tidak ada yang bisa dibeli atau dijual.

Baca juga : SYL Marah Karena Cucunya Ditinggal Di Plaza Senayan

“Tidak ada tomat, tidak ada mentimun, tidak ada buah dan tidak ada roti,” curhatnya.

Warga Gaza sangat berharap bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Tetapi tidak cukup pasokan yang sampai. Penye­berangan Rafah di perbatasan Mesir di selatan Gaza merupakantitik masuk utama bantuan. Namun, perbatasan itu telah dikuasai dan ditutup Israel.

Di selatan juga terdapat ger­bang Kerem Shalom dari Israel. Jalur ini masih terbuka, tetapi pertempuran telah membatasi aliran bantuan di sepanjang rute ini.

Baca juga : Alyssa Daguise, Mesra Dengan Ghazali Di Bali

Sebagian makanan juga dikirim ke utara melalui titik pe­nyeberangan baru. Tetapi volume bantuan telah turun dua pertiga se­jak 7 Mei 2024. Menurut ProgramPangan Dunia (WFP), persediaan semakin menipis di selatan.

Dermaga terapung buatan Amerika Serikat untuk pengirimanbantuan tidak beroperasi selama berhari-hari setelah rusak akibat cuaca buruk. Sejak itu telah dipindahkan sementara karena gelombang laut yang tinggi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, distribusi bantuan yang berhasil masuk sangat terhambat oleh pertempuran dan pembatasan Israel lainnya.

Baca juga : Pilkada Jakarta Zigzag

PBB mengingatkan, jika se­rangan berlanjut, lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza akan mengalami kelaparan parah pada pertengahan Juli. LDU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 20 Juni 2024 dengan judul "Banyak Anak di Gaza Meninggal Karena Gizi Buruk, Balita Lemas Kekurangan Makan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.