Dark/Light Mode

Tujuh Kandidat Capres Demokrat Kompak Sebut Trump Koruptor

Jumat, 20 Desember 2019 17:30 WIB
Ketujuh kandidat capres dari kubu Demokrta dalam debat Kamis malam (19/12). (Foto: Twitter Politico)
Ketujuh kandidat capres dari kubu Demokrta dalam debat Kamis malam (19/12). (Foto: Twitter Politico)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tujuh politisi Demokrat yang akan bersaing merebutkan kursi calon presiden dalam Pilpres AS 2020 mengadakan debat terbuka Kamis (19/12). Dalam debat yang diadakan Politico dan PBS ini, ketujuh kandidat kompakan menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai koruptor dan pantas dimakzulkan.        

Semua calon penantang Trump yang sedang berupaya mendapatkan nominasi Partai Demokrat dalam pemilu presiden tahun depan mengatakan mereka mendukung dua pasal pemakzulan.      

“Kita perlu mengembalikan kewibawaan seorang presiden,” ujar mantan Wakil Presiden Joe Biden, yang masih menduduki posisi teratas dalam poling popularitas.        

Baca juga : Nggak Sanggup Kumpulin Dana Kampanye, Kamala Harris Mundur

Senator dari negara bagian Vermont, Bernie Sanders, yang juga dikenal sebagai tokoh sosialis-demokratis dan dalam beberapa jajak pendapat digambarkan sebagai unggulan kedua setelah Biden, menyebut Trump sebagai “pembohong patologis” yang “telah menyia-nyiakan semangat dan usaha jujur warga AS yang bekerja keras untuk negara."        

Dikutip Reuters, Senator Elizabeth Warren dari negara bagian Massachussetts menggambarkan Trump sebagai “presiden paling korup abad ini.”      

Sementara, Senator Amy Klobuchar dari negara bagian Minnesota menegaskan bahwa “di Amerika, presiden bukan raja.”         

Baca juga : Belum Bisa Hadirkan Terdakwa Pemalsuan Dokumen, Hakim Sebut Jaksa Tumpul

Dia bahkan menyamakan tindakan Trump, yang memaksa Ukraina melakukan penyidikan atas Joe dan Hunter Biden, dengan skandal Watergate yang menyeret Presiden Richard Nixon.      

Wali Kota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg, mengatakan Trump telah menjelaskan bahwa ia tidak akan berhenti supaya tetap berkuasa. Pengusaha Andrew Yang menyebut Trump tidak cocok memimpin AS karena menganggap Paman Sam sebagai bagian dari bisnis "yang bisa kapan saja digadai."    

Pebisnis Tom Steyer berharap anggota Senat AS bisa berpikir jernih dan tidak termakan kebohongan yang dilontarkan Trump.        

Baca juga : Tutup Sidang Masa Jabatan, MPR Rebutan Doa

Ketujuh kandidat capres Partai Demokrat yang berdebat di panggung debat Universitas Loyola Marimount di Los Angeles itu berulangkali menyerang Trump sebagai presiden yang gagal, dan hanya sesekali saling serang gagasan kandidat lain.  

Debat kali ini merupakan debat kepresidenan keenam. Enam pekan lagi, kaukus di Iowa akan dimulai. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.