Dark/Light Mode

Reuters: Lebih Dari 2.200 PDP Di Indonesia Meninggal Dunia Karena Corona

Selasa, 28 April 2020 15:27 WIB
Ilustrasii pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Buni Ayu, Kabupaten Tangerang (Foto: Istimewa)
Ilustrasii pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Buni Ayu, Kabupaten Tangerang (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Soal ini, Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito tidak menampik temuan Reuters. Namun, ia enggan mengomentari jumlah korban jiwa tersebut, yang diyakini ada di antara pasien yang diklasifikasikan sebagai PDP.

Wiku menjelaskan, 19.897 pasien terduga Corona di Indonesia belum menjalani pengujian, mengingat banyaknya spesimen yang mengantre untuk diuji di laboratorium. Beberapa orang bahkan keburu meninggal, sebelum sampelnya dianalisis.

“Jika ada memiliki ribuan atau ratusan sampel yang perlu diuji, kira-kira mana yang akan diprioritaskan? Pastinya, mereka akan memberikan prioritas kepada orang-orang yang masih hidup," tutur Wiku kepada Reuters, Selasa (28/4).

Baca juga : Jong-Un Diberitain Takut Kena Corona

Pedoman Covid-19 terbaru dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, pasien yang diklasifikasikan sebagai PDP adalah mereka yang menderita penyakit pernapasan akut, namun tidak memiliki penjelasan klinis lain, selain mengarah pada infeksi Corona.

Untuk dapat diklasifikasikan sebagai PDP, pasien harus memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, atau daerah lain di Indonesia, di mana virus Corona telah menginfeksi dalam masa inkubasi 14 hari. 

"Saya percaya, mayoritas kasus kematian pasien PDP disebabkan oleh virus Corona," kata Pandu Riono, pakar epidemiologi Universitas Indonesia. 

Baca juga : Petani Sawit Tolong Dibantu, Jangan Sampai Megap-megap Karena Corona

"Saya percaya, mayoritas kasus kematian PDP disebabkan oleh Covid-19," kata Pakar Epidemiologi UI, Pandu Riono.

Saat awal pandemi Corona melanda dunia pada Januari dan Februari 2020, sejumlah pejabat pemerintah cenderung mengabaikan potensi bahaya Covid-19.

Mereka hanya menyarankan untuk banyak berdoa, menjalani pengobatan herbal, dan meyakini cuaca tropis Indonesia mampu mencegah berjangkitnya Covid-19.

Baca juga : Jokowi: Jangan Lagi Ada Dokter Yang Meninggal Dunia Karena Kurangnya APD

Reuters mencatat,  jumlah angka kematian akibat Corona di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia, setelah China. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.