Dark/Light Mode

Perayaan Hari Kemenangan di Pecahan Soviet

Sunyi di Rusia, Meriah di Belarus dan Turkmenistan

Selasa, 12 Mei 2020 14:08 WIB
Warga menghadiri parade militer Hari Kemenangan yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan sekutu atas Nazi Jerman, di Minsk, Belarus, Sabtu (9/5). Belarus tidak menerapkan karantina wilayah maupun pembatasan pergerakan dan keramaian meskipun direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia. (Foto AP/Grits Sergei)
Warga menghadiri parade militer Hari Kemenangan yang menandai peringatan 75 tahun kemenangan sekutu atas Nazi Jerman, di Minsk, Belarus, Sabtu (9/5). Belarus tidak menerapkan karantina wilayah maupun pembatasan pergerakan dan keramaian meskipun direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia. (Foto AP/Grits Sergei)

RM.id  Rakyat Merdeka - Negara pecahan Uni Soviet merayakan Hari Kemenangan Perang Patriotik Raya, 9 Mei lalu. Di tengah pandemi Covid-19, Rusia membatalkan parade militernya, tapi tidak dengan Belarus dan Turkmenitas yang terasa meriah.

Perayaan itu untuk kemenangan Soviet atas Nazi Jerman di bawah Adolf Hitler dalam Perang Dunia II. Soviet berhasil memenangi Perang Patriotik Akbar yang berlangsung selama 1.418 hari.

Baca juga : Netizen Gaduh, Tagihan Listrik di Rumah Naik Dari Biasanya

Hari Kemenangan di negara pecahan Uni Soviet itu diperingati setiap 9 Mei. Sedangkan di Eropa diperingati pada 8 Mei, karena penandatanganan dokumen kapitulasi dilaksanakan pada 8 Mei 1945 di Berlin, waktu lewat tengah malam Moskow.

Di antara banyaknya negara bekas Soviet yang dibagi menjadi lima kelompok, ada tiga yang merayakan Hari Kemenangan dengan mencolok. Mereka adalah negara Rusia, Belarus, dan Turkmenistan.

Baca juga : Petahana Dompleng Bansos Digugurkan Pencalonannya

Namun karena wabah Covid-19, Rusia membatalkan acara parade militer kebanggaan mereka yang biasanya digelar. Padahal peringatan tahun ini diharapkan akan dirayakan dengan sangat megah karena Hari Kemenangan memasuki usia ke-75. Satu-satunya bukti perayaan di Moskow hanyalah pertunjukan 75 pesawat tempur dan helikopter di langit Moskow.

Presiden Vladimir Putin pada 9 Mei itu meletakkan bunga di makam tentara yang tidak dikenal tepat di luar tembok Kremlin. Putin juga memberikan sedikit sambutan untuk menghormati keberanian dan penderitaan tentara Soviet selama perang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.