Dark/Light Mode

PLN Klaim Tidak Ada Kenaikan Tarif

Netizen Gaduh, Tagihan Listrik di Rumah Naik Dari Biasanya

Selasa, 5 Mei 2020 08:02 WIB
Ilustrasi meteran listrik rumah. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi meteran listrik rumah. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen gaduh. Tagihan listrik tiba-tiba melonjak dari biasanya. Bahkan, kenaikannya sampai tiga kali lipat dari tagihan biasa.

Netizen menyerbu akun Twitter milik PLN @pln_123. Mereka memprotes perusahaan setrum negara itu. Sampai ada yang menduga PLN telah melakukan subsidi silang secara diam-diam.

Baca juga : Turnamen Terhenti, Latihan di Rumah Sambil Belajar Masak dan Main Gitar

Soalnya, PLN baru saja menggratiskan tagihan listrik pelanggan rumah tangga daya 450 VA, pelanggan bisnis dan industri kecil daya 450 VA. Serta potongan tagihan 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.

"Jujurlah @pln_123 ada subsidi silang atau bagaimana? tanya Jaya.“PLN jujur sajalah! Konsumen yang nonsubsidi naik karena untuk menutupi yang bersubsidi ya? Jadi pemerintah sebenarnya tidak menyuplai dana untuk listrik bersubsidi?,” Cerdas untuk meras rakyat..!!,” tuding @Ddipram.

Baca juga : Dibelikan Peralatan, Latihan di Rumah dan Dipantau Lewat Video

Dede Kurniawan menduga kenaikan tagihan listrik terkait dengan kebijakan PLN tentang listrik gratis bagi pelanggan tidak mampu dan diskon bagi pelanggan 900 VA kategori subsidi.

Kata dia, tagihan listrik gratis dan diskon 50 persen dibebankan kepada pelanggan listrik yang lainnya. “Bukan gratis coy ini namanya, tapi yang bayarin tagihannya itu pelanggan 900 & 1300,” ujarnya.

Baca juga : Asyik, Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan Listrik Sampai Juni 2020

Randy Rakhmadiaz meminta PLN menjelaskan rincian kenaikan tagihan listrik ini. “@pln_123 bisa tolong jelaskan pemakaian normal malah lebih dikurangin tapi kok kwh meteran malah naik drastis, dibanding bulan lalu, itu gimana bisa naik jauh meteran. Padahal pemakaian AC udah dikurangi pake selama pandemi, eh malah kwh-nya lebih melonjak dibandingkan sebelumnya?” tanyanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.