Dark/Light Mode

Persiapan Pemilu 2024

PPP Mau Ganti Stigma Bukan Partai Orang Tua

Senin, 17 Februari 2020 08:01 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah berusia 47 tahun. Partai berlambang Kabah ini identik dengan partainya orangtua maupun ulama.

Di usia nyaris separuh abad ini, PPP mulai berbenah dan mencoba mengganti stigma, partai ini juga milik kaum milenial.

Demikian digambarkan Ketua Fraksi DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Fauzan Uskara di acara dialog kepemudaan bertajuk Membaca Arah Baru Politik Generasi Milenial, di Azalea Room Hotel Claro Makassar, Minggu (16/2).

Baca juga : Nurhadi Ngerjain KPK

“Dialog ini salah satu kampanye kita di mana kita ingin menunjukkan PPP tidak seperti persepsi orang-orang kalau PPP adalah partainya orang tua,” ujar Fauzan.

Sebagai buktinya, kata Fauzan, DPW PPP Sulsel menghadirkan kader-kader muda yang berhasil menduduki kursi DPRD baik di daerah maupun di provinsi.

Fauzan terbilang muda, dia anak tokoh PPP Amir Uskara.

Baca juga : Pemerintah Terus Kawal Pemulangan WNI dari Natuna

“Saya dikenal anak politisi namun saya tidak ingin mendompleng popularitas orangtua. Lewat jalur ini, saya ingin membuktikan kalau kita bisa mandiri dan saya mengajak para milenial tidak alergi politik,” tegasnya.

Kader pemuda PPP yang saat ini memimpin antara lain Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng Hamzah Ahmad, Anggota DPRD Kabupaten Sinjai Zulkifli H Zulfikar dan Anggota DPRD Kabupaten Bone Rangga R Swara.

Fauzan mengimbau kepada semua yang hadir ikut mensosialisasikan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat, dan bukan karena uang.

Baca juga : Peringatan Peristiwa Pemberontakan PETA Blitar Siap Difilmkan

“Saya berharap pada teman-teman mau belajar dan bisa mandiri di tahun ini. Minimal, kalau nongkrong sudah tidak meminta uang lagi pada orangtuanya, dan tidak alergi terhadap politik,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.