Dark/Light Mode

Trump Merasa Gagal Fokus Urus Corona Gara-gara Pemakzulan

Kamis, 2 April 2020 08:07 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto Associated Press)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat Donald Trump merasa upaya pemakzulan membuatnya gagal fokus menangani Covid-19. Pemikirannya terbelah. Jadi nggak konsen.

"Saya tidak suka harus menyebutnya, tapi saya bisa mengatasinya (masalah Covid-19) dengan baik jika saja saya tidak dimakzulkan," ujar Trump dalam briefing di Gedung Putih, Selasa (31/3).

Baca juga : Wajar, Rakyat Pengen Tenang

"Kalau tidak ada pemakzulan, saya bisa fokus mencari pemecahan masalah ini," lanjutnya.

Pernyataan Trump diamini pendukungnya. Ketua Fraksi Republik di Senat, Mitch McConnel mengatakan, proses pemakzulan, yang masih berjalan hingga awal Februari, sudah menghambat upaya AS memerangi Covid-19 dari Sars-CoV-2, keluarga virus corona.

Baca juga : Jokowi Beri Insetif Dokter Corona Rp 15 Juta Per Bulan

"Upaya telah membagi perhatian pemerintah dari masalah corona," tuding Mitch McConnell.

Namun, dilansir New York Post, pada 27 Februari lalu, Trump mengatakan bahwa AS tidak perlu khawatir dengan virus corona. "Virus corona akan hilang seperti keajaiban. Ini bisa makin buruk atau justru lebih baik. Virus ini bisa hilang begitu saja. Kita lihat saja nanti," ujar Trump dalam briefing pada 27 Februari lalu di Gedung Putih.

Baca juga : Jokowi Minta Gugus Tugas Corona Segera Lakukan Rapid Test

Nampaknya virus corona ogah pergi begitu saja dari AS. Berdasarkan data Worldometers.info per Rabu siang, AS masih menduduki posisi pertama negara dengan kasus positif corona terbanyak. AS mencatat ada 188.578 positif dengan 3.890 tewas. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.