Dark/Light Mode

Di AS, Penata Rambut Tularkan Virus Corona Ke 91 Orang

Hati-hati Pergi Ke Salon Di Masa Pandemi Seperti Ini

Minggu, 24 Mei 2020 21:59 WIB
Ilustrasi salon. Foto: Twitter @kinglamar
Ilustrasi salon. Foto: Twitter @kinglamar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar dari Amerika Serikat (AS) ini patut jadi perhatian bagi mereka yang masih suka nyalon di masa pandemi corona seperti ini. 

Seperti diketahui, sudah dua minggu belakangan ini AS mulai melonggarkan aturan lockdown-nya. Sejumlah bisnis non esensial mulai diizinkan kembali buka. Salah satunya adalah salon dan tempat cukur rambut. 

Baca juga : Kapan Operasional KRL Jabodetabek Bisa Distop?

Kasus penularan virus ini terjadi di Springfield. Direktur Departemen Kesehatan Springfield, Clay Goddard, mengatakan sebelumnya dalam kasus tersebut, 84 pelanggan yang terpapar virus dilayani oleh seorang penata rambut di salon Great Clips.

Selain menginfeksi pelanggan, tujuh rekan kerja penata rambut itu juga diberitahu tentang infeksi tersebut.
 

Baca juga : Serbia Dinilai Manfaatkan Situasi Corona Untuk Bungkam HAM, Komisioner Eropa Didesak Ambil Sikap

Belum jelas kapan penata rambut itu dinyatakan positif Covid-19, tapi ia diyakini terinfeksi saat bepergian.


"Pekerja dan klien mereka mengenakan masker. Ke-84 klien yang berpotensi langsung terpapar (virus) akan diberitahu oleh Departemen Kesehatan dan akan ditawari pengujian, seperti halnya tujuh rekan kerja penata rambut (yang terinfeksi itu)," kata Departemen Kesehatan Springfield-Greene dalam sebuah pernyataan, Sabtu (.
 

Baca juga : Intel AS: Virus Corona Bukan Produk Bikinan Manusia Atau Manipulasi Genetika

Pihak departemen kesehatan berharap masyarakat tetap menggunakan masker selama wabah ini, sehingga tidak ada penambahan kasus baru. [KRS]
 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.