Dark/Light Mode

Trump Ngotot Gelar Kampanye Terbuka, Peserta Kudu Teken Surat Risiko Covid-19

Selasa, 16 Juni 2020 11:50 WIB
Kampanye Presiden Donald Trump 2 Maret lalu. (Foto Brian Blanco/Getty Images)
Kampanye Presiden Donald Trump 2 Maret lalu. (Foto Brian Blanco/Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ngotot menggelar kampanye pemilihan presiden 2020 mendatang di Tulsa, Oklahoma. Timnya menjamin akan mengikuti protokol kesehatan ketat nantinya, meski sejumlah pihak khawatir pengumpulan massa meningkatkan risiko penularan virus corona (Covid-19).

Dilansir Worldmeterinfo, total positif Covid 19  di AS mencapai 2,18 juta. Yang sembuh 889 ribu. Yang tewas 118 ribu.

Kampanye akan digelar 19 Juni waktu setempat. Trump berencana mendatangkan pendukung atau tiga kali lipat dari kapasitas gedung pertemuan.

Baca juga : Yuk, Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Covid-19

"Kita memiliki 22 ribu kursi di arena gedung, tapi saya pikir kami akan menggunakan seluruh area gedung dan menambah peserta dengan mendatangkan 40 ribu pendukung tambahan," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Senin (15/6).

Imbauan dan masukan pemerintah daerah Tulsa, Oklahoma, kepada tim Trump tak diindahkan. "Kami menyambut baik kedatangan Dobald Trump. Tapi tidak di situasi seperti ini," ujar Direktur Departemen Kesehatan Tulsa Bruce Dart kepada USA Today, Selasa (16/6).

Manajer Kampanye Trump, Brad Parscale, menjamin pihaknya akan melakukan aturan ketat kesehatan dalam pelaksanaan kampanye. "Kami akan memasang pos pemeriksaan suhu tubuh dan menyediakan masker dan hand sanitizer untuk semua peserta yang hadir," jelas Parscale.

Baca juga : Dunia Usaha Perlu Siapkan Strategi Bisnis Dan Waspadai Covid-19

Sebelumnya, peserta kampanye wajib menandatangani surat pernyataan. Isinya mereka menyadari risiko terpapar Covid-19 dan jika sampai terinfeksi maka tidak akan menuntut tim kampanye presiden ataupun entitas lain yang terlibat.

Keharusan tadi ikut dicantumkan dalam pendaftaran tiket secara online. “Dengan mengklik pendaftaran di bawah ini, Anda mengakui ada risiko yang melekat pada paparan Covid-19  di tempat umum di mana banyak orang akan hadir.”

Selanjutnya ditegaskan, "Anda dan siapa pun secara sukarela bersedia menanggung semua risiko  terkait  paparan Covid-19 dan setuju untuk tidak meminta Donald J Trump sebagai presiden bertanggung jawab atas segala penyakit atau cedera."

Baca juga : Hari Ini, PBNU Gelar Shalat Jumat Pertama di Tengah Pandemi Covid

Jadwal kampanye Trump di Tulsa nanti juga bertepatan dengan peringatan hari mengakhiri perbudakan di AS yakni "Juneteenth". Selain itu, Tulsa merupakan tempat pembantaian warga kulit hitam oleh warga kulit putih sekitar 1921. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.