Dark/Light Mode

Beri Covid-19 Julukan “Kung Flu”, Trump Ngejek China Lagi

Minggu, 21 Juni 2020 11:40 WIB
Presiden AS Donald Trump saat berkampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6).
Presiden AS Donald Trump saat berkampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump menggelar kampanye pilpres terbuka perdananya di Tulsa, Oklahoma. Pada kesempatan ini dia kembali meledek China dengan menyebut virus corona yang berasal dari Negeri Tirai Bambu sebagai “kung flu”.

“Virus ini memiliki nama paling banyak disbanding penyakit lain sepanjang sejarah. ,” ujar Trump kepada ribuan pendukungnya yang berkumpul di Stadion BOK Center, Sabtu (21/6). “Saya bisa menamainya kung flu, atau 19 versi yang berbeda,” tegasnya.

Baca juga : Bertahan dari Covid-19 dengan Mengubah Pola Hidup

Kung flu adalah gabungan dari kata kung fu, beladiri yang berasal dari China, dengan kata flu. Sebelumnya, Trump juga menyebut virus yang dipercayai berasal dari Wuhan ini dengan sebutan virus Wuhan atau virus China. 

Menghubungkan virus yang telah merenggut 121 ribu nyawa warga AS dengan China, menyebabkan banyak kekerasan yang dialami warga China-Amerika belakangan ini. 

Baca juga : Mulai 16 Juni, Trump Larang Maskapai China Terbang ke AS

Pernyataan Trump soal “kung flu” langsung diprotes banyak warga AS. “Trump seorang rasis. Dia baru saja menyebut Covid-19 “kung flu” ujar Jennifer Taub lewat akun Twitter-nya. 

Organisasi yang menamakan diri Republican Voters Againts Trump mencuit: “Cukup sudah soal rasisme ini. Cukup.” [KRS]

Baca juga : Pandemi Covid-19 Ubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap RUU Cipta Kerja

  
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.