Dark/Light Mode

Sebut Covid Menyebar Secara Airborne, Ratusan Ilmuwan Minta WHO Revisi Rekomendasi

Senin, 6 Juli 2020 01:13 WIB
Sebut Covid Menyebar Secara Airborne, Ratusan Ilmuwan Minta WHO Revisi Rekomendasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan ilmuwan mengaku telah menemukan bukti keberadaan novel coronavirus dalam partikel-partikel berukuran kecil yang terdapat di udara, atau menyebar secara airborne, dan dapat menginfeksi manusia.

Seperti dilaporkan New York Times via Reuters, Minggu (5/7), para ilmuwan itu pun mendesak Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk merevisi rekomendasinya terkait Covid-19.

Baca juga : Rentan Terpapar Covid, Syarif Hasan Minta Tenaga Medis Lebih Diperhatikan

Sebelumnya, WHO menyebut penyakit coronavirus menular melalui droplet (titik air berisi virus dari batuk dan bersin) dari hidung atau mulut penderita Covid-19 yang keluar saat batuk, bersin, atau berbicara.

Hal itu disampaikan para ilmuwan tersebut melalui surat terbuka. Dalam surat tersebut, 239 ilmuwan di 32 negara memaparkan hasil penelitian yang akan dipublikasikan di jurnal sains pekan depan.

Baca juga : Jokowi Minta PSBB Dievaluasi

Mereka menemukan fakta bahwa partikel-partikel berukuran kecil di udara, berpotensi menularkan Covid-19.

Terkait hal ini, Reuters sudah mencoba mengkonfirmasi WHO. Namun, hingga kini, belum mendapat jawaban.

Baca juga : Terdengar Sampai Bogor, Dentuman Keras Bukan Dari Anak Krakatau Dan Gempa

"Tak jelas apakah virus ini dibawa oleh droplet besar yang mengembang di udara setelah seseorang bersin, atau oleh droplet yang berukuran jauh lebih kecil, yang dapat meluncur ke seluruh penjuru ruangan. Yang jelas, coronavirus menyebar melalui udara dan dapat menginfeksi orang ketika dihirup," papar para ilmuwan, seperti dilansir New York Times.

Media beken di AS itu menyebut, WHO tak meyakini Covid-19 menyebar lewat udara alias airborne. "Terutama dalam beberapa bulan terakhir, kami telah berulang kali menyatakan, bahwa transmisi udara mungkin saja terjadi. Tapi, tidak ada bukti pendukung yang kuat," kata Dr. Benedetta Allegranzi, Pimpinan Teknis WHO untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.