Dark/Light Mode

Makan Makan Bareng

Trump 1 Jam Lebih Bareng Kim Jong-un

Kamis, 28 Februari 2019 00:28 WIB
Kim Jong-un dan Donald Trump dalam pertemuan kedua di Vietnam. Mereka pernah bertemu di Singapura. (Foto AFP)
Kim Jong-un dan Donald Trump dalam pertemuan kedua di Vietnam. Mereka pernah bertemu di Singapura. (Foto AFP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam acara makan malam dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, selama 1 jam 42 menit. Dia lebih dulu jalan daripada Kim, demikian dilansir CNN.

Jamuan makan malam pada Kamis (27/2) merupakan acara awal dalam rangkaian pertemuan Trump dan Kim di Hanoi. Sebelum jamuan, beberapa jurnalis diberi kesempatan bertanya kepada Trump mengenai pertemuannya dengan Kim. Dia berharap pembicaraan dengan Kim berujung sukses dan menegaskan, "tidak akan mundur dari denuklirisasi".

Baca juga : Galih Pakuan Gembleng Pecandu Napza Jadi Lebih Mandiri

Ketika ditanya apakah pertemuan itu akan berujung para berakhirnya Perang Korea, Trump mengatakan: "kita lihat nanti". AS dan Korea Selatan masih dalam status berperang dengan Korut setelah Perang Korea hanya berakhir dengan gencatan senjata pada 1953. Sejak saat itu, Korut diganjar sanksi dan embargo yang memiskinkan negara itu akibat senjata nuklir mereka.

Pertemuan Kim dan Trump akan dilanjutkan pada Kamis (28/2) besok. Namun tempat dan agenda untuk pertemuan itu belum diumumkan. Malamnya Trump akan balik ke Washington.

Baca juga : Bacakan Eksepsi, Mantan Dirut Pertamina Bantah Korupsi

Menurut Will Ripley dari CNN, pertemuan kedua dengan Trump memberikan legitimasi kepada Kim. Ripley yang telah mengunjungi Korut sebanyak 19 kali menjelaskan," Pertemuan itu adalah kesempatan bagi dunia untuk melihat (Kim) dalam suasana yang berbeda dari propaganda yang biasa kita lihat."

Dia menambahkan: tujuan akhir Kim di sini kemungkinan akan membuat dunia nyaman dengannya meski dia punya senjata nuklir. "Dia (Korut) tidak akan membuang penelitiannya selama beberapa dekade ini. Sebagian besar waktu berkuasanya telah menghabiskan menumbuhkan program nuklirnya. Jadi naif untuk berpikir Korea Utara akan memberikan itu dengan imbalan ekonomi kesempatan," tandasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.